Dulu Sponsori Kotak Kosong, Kini Prof Tajuddin Berjuang Menangkan Appi-Rahman

Profesor Tajuddin Malik - nyatakan akan mendukung Paslon Appi-Rahman karena programnya yang paling cocok untuk Makassar ke depan. (FotoTimARB)
Pilkada Makassar 2018, beda dengan Pilkada 2020 – Dulu ia memenangkan kotak kosong karena punya alasan. Namun, di Pilkada 2020, ia nyatakan dukungan ke Appi-Rahman. Program yang disodorkan Appi-Rahman dianggapnya tepat untuk Makassar. “Saya ini profesor, sebelum mendukung saya pelajari dulu programnya. Nah, kalau mau lihat Makassar baik, pilih saja Appi-Rahman,” kata Profesor Tajuddin Malik.
menitindonesia, MAKASSAR- Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) LPI Makassar, Prof Tajuddin Malik, menegaskan pilihannya ke Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).
Dukungan Prof Tajuddin ini merupakan fenomena pengalihan dukungan dari Paslon lain ke Appi-Rahman yang kesekian kalinya terjadi.
Prof Tajuddin menerangkan, pada Pilwali 2018 lalu ia menjadi penggerak untuk kemenangan kotak kosong.
“Sebelumnya kan pertama, dari Aco, terus kami ini termasuk timnya Danny waktu periode pertama, waktu masih didukung Pak Aco. Di 2018 itu saya justru yang sponsori kotak kosong,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela kampanye dialogi Appi di Jalan Puri Asri Kencana Sari, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (14/11/2020).
Arah pilihan Prof Tajuddin kini ke Appi-Rahman lantaran menurutnya, pasangan ini paling pas memimpin kota Makassar.
“Saya melihat visi-misinya bagus, berpihak ke masyarakat. Tagline ‘Makassar Bangkit’ itu pas sekali dengan programnya yang fokus pengendalian Covid dan membangkitkan perekonomian lewat stimulus atau bantuan perekonomian menengah ke bawah,” terangnya.
Dia juga bilangĀ  jika dirinya tak sekedar mendukung semata. Ia pun akan terjun langsung mensosialisasikan program Appi-Rahman ke masyarakat.
“Dulu kami pilih kotak kosong karena ada isu jika Pak Appi terpilih maka yang namanya barasanji dan lain sebagainya itu akan dilarang. Tapi setelah mencermati sekarang, saya pikir Pak Appi ini orangnya terbuka, plural dan mengedepankan persatuan tanpa membeda-bedakan golongan,” tutupnya.
Di kesempatan yang sama, Appi menyambut baik dukungan dari salah satu akademisi Makassar ini.
Menurutnya dukungan ia peroleh saat ini akan dijadikan sebagai amanah ke depannya jika terpilih.
“Insyaallah semua pihak kita rangkul, tak ada yang dibeda-bedakan. Doakan kami bisa memimpin kota yang kita cintai bersama ini, dan bangkit secara bersama-sama,” kata CEO PSM Makassar ini. #adezakaria