Personil Damkar Maros Bacok Orang, Akhirnya Dia Tewas Diamuk Warga

Jenazah korban inseden Mallawa. (Foto ist,capture_menit)
Pelaku diamuk massa – Entah apa sebab, tiba-tiba Asdr menenteng parang di tengah jalan. Ditegur oleh salah satu warga, ia menghunus parangnya dan membacok Sudirman. Salah seorang pengendara motor yang melintas, pun ikut dibacok. Asdar meninggal diamuk warga.
menitindonesia, MAROS – Suasana adem di Dusun Dojong, Desa Gattareng Matinggi, Kecamatan Mallawa, berubah menjadi geger. Tiba-tiba terjadi keributan disebabkan oleh salah seorang pemuda mengamuk dan nekat membacok warga secara membabi buta.
Pelakunya, Asdr alias Black (30), warga Desa Baji Pa’mai Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.
Kejadian yang merenggut nyawa tersebut, terjadi pagi, sekitar Jam 8.00, di Dusun Dojong, Jumat (8/1/2021).
IMG 20210108 WA0054
Personil Damkar Maros, A Asdr. (Foto Istimewa).
Kepala Polisi Sektor Kecamatan Mallawa, Inspektur Satu Polisi Makmur, membenarkan kejadian tersebut. Makmur mengaku, pihaknya sementara menanganinya.
Namun, hingga saat ini, Makmur belum tahu apa sebab Asdr yang dikenal sebagai personil Damkar Maros itu, mengamuk dan membacok warga setempat.
“Kami sementara lidik. Soal motifnya kami belum bisa simpulkan, karena sementara ditangani,” kata Makmur.
Dia menuturkan, Asdr personil Damkar yang sedang bertugas di Kecamatan Cenrana. Namun, pagi itu, kata dia, Asdr menenteng sebilah parang  berjalan kaki, dan mengamuk-amuk.
Sudirman yang melihat gelagat kurang baik itu, bersama warga lain, menegur Asdr. Namun Asdr tidak terima teguran tersebut. Ia langsung cabut parang dan membacok Sudirman.
Setelah diserang, Sudirman mangalami luka serius dan langsung terkapar menjerit meminta pertolongan. Melihat Sudirman tak berdaya, Asdr lalu berlari ke Jalan Poros Batu Putih.
Asdr kembali mambacok satu orang lagi, pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas. Nama korban Sumardi. Ia tak tahu kenapa ia tiba-tiba dibacok sementara dia tidak tahu apa yang terjadi. Ia hanya melintas dan apes.
Sudirman yang mengalami luka serius, langsung dilarikan ke Puskesmas Mallawa.  Karena lukanya parah, akhirnya dirujuk ke RSUD Salewangan. Tapi, tak beselang lama, Sudiman dinyatakan meninggal akibat banyak mengeluarkan darah.
Sudirman meninggal dengan sejumlah luka robek di bagian kepala dan badan. Sementara korban Sumardi mengalami luka bacokan, dan masih di rawat di Puskesmas Mallawa.
Warga pun melakukan pengejaran kepada Asdr, dan mengeroyoknya.
Akhirnya Asdr meregang nyawa saat dikeroyok oleh warga. Dia meninggal di TKP
Jenazah personil Damkar Maros itu, di bawah ke Puskesmas Mallawa untuk diautopsi. Selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarganya.
Iptu Makmur berharap, pihak keluarga korban dan pelaku yang juga menjadi korban amuk massa, sama-sama menahan diri.
“Serahkan kepada penegak hukum untuk ditangani, jangan ada yang main hakim sendiri,” ujar Iptu Makmur. #adezakaria
Sumber: Polsek Mallawa