menitindonesia, MAKASSAR – Mantan Calon Walikota Makassar Munafri Arifuddin, mengutus Faturrahman mengambil formulir pendaftaran bakal calon ketua DPD II Partai Golkar Makassar, di kantor Golkar Makassar, Jalan Lasinrang, Minggu (21/2/2021).
“Melalui Faturrahman, Munafri Arifuddin yang menjadi pendaftar pertama calon Ketua Golkar Makassar,” kata Mallombassi, panitia Musda Golkar Makassar.
Dia menjelaskan, Pengambilan formulir dibuka selama tiga hari, 20-22 Februari 2021, dan pengambilan formulir dilakukan di Kantor DPD II Partai Golkar Makassar, Jl Lasinrang, Kota Makassar.
Selanjutnya, kata dia, tahapan pengembalian formalir dibuka tiga hari, 21-23 Februari 2021.
“Bakal calon yang mendaftar, wajib menyertakan surat dukungan 30 persen pemilik suara di Musda,” ucap Mallombassi.
Sementara itu, setelah pengambilan formulis Appi, Andi Nurhaldin Halid, tanpa diwakili, datang sendiri ke kantor DPD II Golkar Makassar mengambil formulis pendaftaran. Putra tokoh nasional dan senior Golkar HAM Nurdin Halid itu, tercatat sebagai pendaftar kedua bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Makassar.
Andi Nurhaldin–yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Makassar–terlihat datang mengenakan baju kuning dipadu topi kuning dan celana jeans biru.
Ia tiba setelah kedatangan Liaison Officer Munafri Arifuddin, Faturrahman, meninggalkan tempat pendaftaran.
Nurhaldin diterima Plt Sekretaris DPD II Golkar Makassar A Mallombassi Hamka, Sekretaris SC Usman Sofian, dan sejumlah panitia lainnya.
Saran Pimpinan Kecamatan
Salah satu pimpinan kecamatan, yang meminta namanya tak disebutkan, memprediksi akan terjadi pertarungan sengit antara Appi dengan Nurhaldin.
Dari segi persyaratan, kata dia, Nurhaldin paling memenuhi syarat. Namun, dia tak memungkiri jika Appi akan lolos persyaratan karena ada diskresi dari Ketua Umum Airlangga Hartarto.
“Golkar sebenarnya cocok dipimpin tokoh muda, nah kedua bakal calon ini, Appi dan Nurhaldin, sama-sama tokoh muda, kalau hasil Mussda bisa menyatukan, Appi Ketua dan Nurhaldin sekretaris, jangankan naik 10 kursi, bisa jadi Golkar dapat 15 kursi di Pileg 2024 nanti,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa sebenarnya para Pimpinan Kecamatan mau menyatukan Appi dan Nurhaldin, tapi mereka mengaku takut bicara.
“Kami ini mau lihat Golkar Makassar jaya kembali, kalau Appi dan Nurhaldi bersatu dan bekerjasama sebagai Ketua dan Sekretaris, Golkar Makassar akan jaya lagi. Tapi ini susahnya, seolah-olah kader Golkar yang dianggap kenalannya NH (Nurdin Halid) mau dihapus dari Golkar, padahal beliau itu (NH) senior dan tokoh,” kata salah satu Pimpinan Kecamatan yang diamini lima orang rekannya sesama Pincam itu. (andi ade zakaria)