Andi Mallarangeng: PM Malaysia Mundur, Masih Ada Lagi Kepala Negara Yang Jatuh Karena Gagal Tangani Pandemi di Negerinya

Andi Mallarangeng. (Foto: ist)

menitindonesia, JAKARTA – Pengamat Politik, Andi Mallarangeng, mengatakan pemerintahan mionoritas, tidak mungkin akan bertahan dalam sistim parlementer seperti di Malaysia.
“Kabarnya PM Malaysia Muhyiddin Yasin mengajukan pengunduran diri kepada Yang Dipertuan Agung Raja Sultan Abdullah hari ini. Ini berarti upaya Koalisi Perikatan Nasional yang dipimpin oleh PM Muhyiddin Yasin untuk mendapatkan dukungan mayoritas di parlemen, telah gagal,” kata Andi Mallarangeng, Senin (16/8/2021).
Dia juga menilai, pemerintahan sehari-hari di Malaysia yang dipimpin PM Muhyidin tidak lagi bisa efektif, apalagi kritik utama terhadap pemerintahannya adalah kegagalan mengatasi pandemi di Malaysia.
“Tanpa dukungan mayoritas dan publik, sulit bagi PM Muhyidin untuk menghadirkan pemerintahan yang efektif guna menghadapi pandemi ini,” ucapnya.
Selain itu, Andi Mallarangeng juga memperkirakan, kepala negara yang akan jatuh karena gagal menangani pandemi ini, bukan hanya di Malaysia, tapi akan ada beberapa negara yang akan mengalami gejolak yang sama.
“Ini bukan yang pertama dan tampaknya bukan pula yang terakhir dari daftar pemerintahan yang jatuh karena dianggap gagal menangani pandemi di negerinya,” pungkasnya. (roma)