menitindonesia, GOWA – Tim SAR berhasil menemukan mayat dua di Pos 5 dan Pos 7, Gunung Bawakaraeng, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Rabu (18/8/2021).
Kedua korban yang diketahui bernama Steven dan Zainal, diduga meninggal karena mengalami hiportemia (kedinginan) saat melakukan pendakian ke Gunung Bawakaraeng.
Informasi yang diperoleh dari Posko Pemantauan Aktivitas Pecinta Alam Kawasan Gunung Bawakaraeng melalui komunikasi Radio Amatir, Handy Transcifer (HT), dikabarkan Tim SAR telah melakukan penyisiran ke pos-pos Pendakian Gunung Bawakaraeng.
“Ada dua jenazah yang kami temukan masing masing di pos 5 dan pos 7 serta empat orang yang selamat sementara dalam proses evakuasi dari gunung ke Puskesmas terdekat,” kata Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Junaedi, melalui keterangannya.
Tim SAR menduga dua orang itu tewas karena hipotermia. Keempat pendaki lain yang ditemukan dalam keadaan selamat juga mengalami keadaan serupa. Saat ini, ujar Junaidi, masih ada seorang pendaki bernama Rian yang masih dalam pencarian.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Gowa AKP Mangatas Tambunan menyebutkan, Gunung Bawakaraeng sudah ditutup untuk pendaki sejak Sabtu hingga Selasa, 14-17 Agustus 2021 kemarin. Penutupan dilakukan karena adanya penerapan PPKM level 4 di Kabupaten Gowa.
Selain itu, Mangatas mengungkapkan, ada laporan puncak Gunung Bawakaraeng mengalami cuaca ekstrem sehingga suhunya turun sampai 14 derajat celsius.
“Sejak awal kami melakukan razia dan memulangkan paksa ribuan pendaki yang hendak merayakan HUT Kemerdekaan RI di puncak Gunung Bawakaraeng namun mereka ini lolos dari pantauan petugas gabungan,” kata Mangatas. (Barkot)