menitindonesia, MAKASSAR – Pj Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Beni Iskandar, memimpin apel pagi pasca libur Idul Adha 1443 Hijriah, di Lapangan Upacara PDAM, Senin (11/7/2022).
Selesai pelasanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan halal bihalal seluruh karyawan di halaman Kantor PDAM Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Beni Iskandar berpesan agar karyawan PDAM meneladani keihklasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah swt.
“Jika seluruh karyawan PDAM Kota Makassar bekerja secara ikhlas, maka tentu akan berdampak baik bagi kemajuan perusahaan,” kata Beni.
Selain itu, Beni juga menekankan kepada seluruh pimpinan di ruang lingkup PDAM Kota Makassar, agar senantiasa berusaha menjadi seorang pemimpin.
Dia menjelaskan, pimpinan dalam suatu instasi atau perusahaan, belum tentu bisa menjadi pemimpin. Olehnya, Beni meminta, agar semua pimpinan di lingkup PDAM berusaha menjadi pemimpin.
“Sebagai pimpinan, dalam tanda kutip bukan pemimpin, maka saya berharap berusahalah menjadi pemimpin,” ucap Beni.
Lebih jauh, Beni menjelaskan mengenai sikap seorang pemimpin yang baik. Menurutnya, pemimpin itu harus mendengar, merasakan, dan pandai berkomunikasi.
“Kita tidak tahu apa yang terjadi di bawah kalau kita tidak turun ke bawah. Pemimpin yang baik dia harus peka, dia harus responsif dengan masalah yang ada di sekitarnya,” ujar Beni.
Lebih lanjut, mantan lawyer itu mengingatkan pejabatnya di PDAM agar tidak melakukan abuse of power atau berbuat sewenang-wenang. Bahkan Beni meminta, jika dirinya sekalipun, melakukan kesalahan agar dikoreksi.
“Jangan pernah takut untuk mengoreksi saya. Bisa jadi ada kebijakan-kebijakan yang saya lahirkan tidak disenangi sebagian orang. Karena itu, saya selalu terbuka untuk dikritik, dikoreksi kebijakan-kebijakan yang saya ambil,” ujarnya.
Beni juga menyampaikan terima kasih kepada SPI yang telah bekerja dengan baik mengawasi kinerja seluruh karyawan PDAM Kota Makassar.
“Dari sisi pengawasan ini, selalu menjadi tulang punggung saya. Terima kasih SPI, SPI sekarang harus lebih tegas. Menandakan sebagai pimpinan di sini, saya tidak kompromi dalam hal-hal yang menyimpang,” tegasnya. (andi esse)