Prihatin Insiden Stadion Kanjuruhan, Andi Mallarangeng: Kemenpora Harus Bertanggungjawab Pasti Ada Yang Salah

Mantan Menpora, Andi Mallarangeng. (Foto: Ist)
menitindonesia, JAKARTA – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden SBY-Boediono, Andi Mallarangeng menyampaikan keprihatinan atas tragedi sepak bola yang menewaskan hingga 182 orang tewa, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022), malam.
“Hari ini kita berduka, bukan hanya dunia olahraga, tapi bangsa Indonesia berduka. Paling tidak 127 saudara kita tewas, dan ratusan lagi luka-luka. Padahal, satu nyawa tewas dalam peristiwa olahraga sudah terlalu banyak,” kata Andi Mallarangeng melalui keterangannya kepada media ini.
Andi Mallarangeng meminta agar semua pihak melakukan introspeksi secara menyeluruh dalam penyelenggaraan olahraga di negeri ini.
“Penyelenggara, klub-klub, para supporter sepakbola dan organisasinya, kepolisian yang mengamankan pertandingan, pemerintah daerah, PSSI sebagai induk organisasi sepakbola, Kemenpora sebagai penanggungjawab olahraga nasional, semuanya harus introspeksi. Pasti ada yang salah,” ujarnya.
Sebagai mantan Menpora, Andi Mallarangeng mengatakan, dirinya meminta Menpora untuk membentuk Tim Investigasi Independen untuk kasus ini.
“Harus ada yang bertanggung jawab dan harus ada perbaikan yang signifikan dalam penyelenggaraan olahraga kita. Yang seperti ini tidak boleh terulang lagi,” ucapnya.
Andi Mallarangeng menyarankan pemerintah harus belajar dari peristiwa di negeri lain, seperti di Hillsborough 1989. Dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan stakeholder sepakbola di Inggris sebagai pertanggungjawaban publik. “Kasus seperti ini tidak boleh terulang lagi,” pungkasnya. (roma)