menitindonesia, MAKASSAR – Ketua Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan, Ni’matullah Rahim Bone menyampaikan rasa bangganya melihat pertemuan antara Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi 42, Pengangsaan, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022), tadi.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu mengatakan, pertemuan Anies-AHY, memancarkan aura yang segar dan optimisme, bahwa bangsa ini ke depan akan dikelolah dengan baik.
Bagaimana tidak senang dan membuat rasa bangga, kata Ulla, begitu kerap ia disapa, aura pertemuan antara kedua pemimpin muda yang berlatar belakang intelektual religius itu, selain menyenangkan, juga menghembuskan harapan baru bagi masa depan bangsa Indonesia.
“Anies-AHY adalah tipe pemimpin yang sangat diharapkan publik, keduanya adalah sosok pekerja sekaligus pemikir. Kami juga di kawasan timur Indonesia, khususnya di Sulsel, juga mengharapkan keduanya bisa berpasangan memimpin negeri ini ke depan,” kata Ni’matullah kepada jurnalis media ini.
Selaku kader Partai Demokrat, kata Ulla, dirinya berharap paket Anies-AHY di Pilpres 2024 bisa terwujud, meskipun masih butuh proses dan pembicaraan yang lebih matang dengan koalisi partai nanti.
“Yah, kita berharap keduanya bisa menyatu di Pilpres. Ini sesuatu yang tidak direncanakan dan mungkin ya kita sebutlah sebagai Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Selain itu, Ulla juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena secara tidak sengaja (blessing in disguise), telah menempa dan mematangkan lahirnya tokoh-tokoh muda, terutama pada Anies dan AHY.
“Berkat tempaan dari Pak Jokowi, secara alami Pak Anies dan Mas AHY tampak chemistry, jadi seirama dengan tema besar perubahan dan perbaikan bangsa,” katanya.
Yang menarik, kata Ulla, baik oleh Anies dan AHY, terbangun suatu komitmen keberlanjutan yang bisa menjadi preseden baik bagi bangsa ini ke depan. “Artinya, yang baik di pemerintahan kita lanjutkan, tetapi yang belum baik ya harus kita lakukan perubahan,” ucapnya.
Komitmen keberlanjutan ini, menurut Legislator Sulsel tiga periode itu, bisa menjadi modal awal yang kuat untuk langkah-langkah politik Anies-AHY selanjutnya dalam memimpin bangsa ini.
Apalagi, lanjut Ulla, latar belakang keluarga Anies dan AHY, berasal dari latar belakang keluarga nasionalis religius dan memiliki kapasitas intelektual yang relatif selevel.
“Kapasitas intelektual relatif sama terutama kemampuan bicaranya, kemampuan narasinya terukur dan jelas,” ujar Ulla. (roma)