menitindonesia, SINJAI – Pertandingan cabang olahraga Karate di Porprov XVII gaduh. Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Palopo, melakukan protes keras terhadap wasit pertandingan pada kelas Kata Perorangan Putra. Wasit pertandingan dinilai tidak profesional.
Kepala Pelatih dan Official Karate-do Palopo, Ismail Aswar, mengatakan, pihaknya melihat ada kesalahan melakukan kuda-kuda pada pertandingan kata perorangan dari tim lawannya. Kesalahan itu, kata dia, bisa dilihat di layar tivi yang disiapkan panitia.
“Wasit pertandingan ini tidak profesional. Kami dari tim official Karate Palopo minta panitia mengevaluasi wasit, jangan pakai lagi wasit yang tidak beres,” kata Ismail Aswar saat ditemui di area Venue Pertandingan Karate, Sinjai, Minggu (23/10/2022).
Ismail mengaku, pihaknya sudah melakukan komplain ke dewan wasit. Menurutnya, saat ada atlet yang salah dalam melakukan kuda-kuda pada pertandingan kata, maka pointnya harus dikurangi. Tetapi, ujar Ismail, aturan itu tak berlaku bagi atlet tuan rumah, Sinjai.
“Masa jelas-jelas sudah salah kuda-kudannya, angkanya tida dikurangi. Harus fair, jangan karena tim tuan rumah, lantas ada perlakuan khusus. Itu tidak profesional alias culas, kami merasa sangat dirugikan,” ucapnya.
Kekesalan Ismail Aswar dan timnya semakin memuncak saat mengadu ke dewan wasit. Saat diminta melakukan reviuw video pertandingan, dewan wasit gelagapan dan tak bisa memutar kembali rekaman visual pertandingan.
“Dewan juri tak mau melakukan reviuw vidoe pertandingan. Semestinya video kamera bisa kita review, bisa kita protes, tetapi pihak penyelenggara tak mau melakukannya. Ini kan jelas ada yang tidak beres,” tegas Ismail.
Padahal, ungkap dia, pada permainan pertama atlat Karate Palopo sudah berada di urutan kedua di atas Soppeng dengan perolehan poin 22,54 dan Sopppeng 22,40.
Ismail Aswar menjelaskan, Kota Palopo menurunkan 12 atlet Karate di Porprov XVII yang digelar di Sinjai ini. Timnya, kata dia, mengikuti 11 kelas yang dipertandingkan.
“Khusus di kelas kata perorangan putra, pihak kami sangat di rugikan oleh tuan rumah akibat kecerobohan wasit pertandingan,” ujar Ismail. (andi esse)