Warga Desa Ma’rumpa Minta Sumur Bor, Legislator Maros, Hj Muliati: Usulan Warga Wajib Diperjuangkan

Anggota Komisi I DPRD Maros, Hj. Muliati. (ist)

menitindonesia, MAROS – Anggota DPRD Kabupaten Maros dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Hj. Muliati, melaksanakan Reses Masa Sidang II Tahun Persidangan 2022-2023, di Dusun Cinranae, Desa Ma’rumpa, Kecamatan Marusu, Kamis (16/3/2023).

BACA JUGA:
Legislator Maros Amril Gelar Reses di Tamarampu, Warga Minta Drainase Diperbaiki dan KT Dibantu Traktor

Reses ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta sekitar 150 warga yang diundang khusus untuk rapat penyampaian aspirasi.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi I DPRD Maros itu, menyampaikan, bahwa sebagai representasi perwakilan rakyat yang mewakili daerah pemilihan Kecamatan Mandai dan Kecamatan Marusu, pihaknya wajib menyerap dan memperjuangkan aspirasi warga di daerah pemilihannya.

BACA JUGA:
Reses Anggota DPRD Maros Abidin Said, Warga Desa Pattirodeceng Minta Pertamina Sosialisasikan Barcode Pembelian Minyak

“Tidak ada alasan bagi saya berpangku tangan jika mendengar ada keluhan warga di Kecamatan Marusu dan di Kecamatan Mandai. Ini daerah pemilihan saya, dan kami ditugaskan negara untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang kami wakili,” kata Hj Muliati.
IMG 20230316 WA0004 e1678970269586
Hj Muliati berswafoto bersama warga Ma’rumpa usai menggelar reses. (ist)
Beberapa warga kemudian menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka secara langsung kepada Hj Muliati. Salah satu tokoh masyarakat setempat, mengatakan, bahwa selama ini, baru ada wakil rakyat yang mau menemui warga dan mau mendengar aspirasi masyarakatnya.
“Ini baru ada anggota Dewan yang mau dengarkan aspirasi kami. Terima kasih Ibu Aji (Muliati). Di Ma’rumpa, kami ini krisis air bersih, sehingga perlu diperjuangkan agar dibuatkan sumur bor dan disiapkan pelayanan air bersih kepada warga di Dusun Cinranae ini, termasuk penerangan jalan,” ujar warga tersebut.
Warga tersebut juga menyampaikan, bahwa kebutuhan warga atas penerangan jalan sudah lama dikeluhkan, tetapi keluhan tersebut, kata mereka, tak pernah sampai ke pemerintah Kabupaten.
“Mudah-mudahan nanti setelah Ibu Dewan datang di sini, kami sudah bisa mendapatkan air bersih dan penerangan jalan,” harap warga.
Selain itu, salah seorang Ibu, warga setempat menyampaikan usulannya, agar Pemerintah Kabupaten menyiapkan beasiswa kepada pelajar yang ada di Desa Ma’rumpa. Menurutnya, di desanya ini, banyak generasi muda dan pelajar, namun tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah.
“Desa kami ini, meskipun wajib pilihnya banyak, namun masih bisa dibilang terbelakang, dan belum ada kemajuan yang dirasakan warga,” ujar ibu tersebut.
Mendengar aspirasi warga tersebut, Hj Muliati mengatakan, pihaknya akan mencatat dan memperjuangkan semua yang diusulkan oleh warga tersebut.
Adapun beberapa usulan warga, kata dia, bisa diakomodir melalui ADD atau Dana Desa yang dikelolah pemerintah desa. Menurutnya, Dana Desa dan ADD itu peruntukannya harus digunakan untuk kesejahteraan masyarakat desa.
“Program pemerintah harus disinergikan dengan program yang ada di desa. Meski begitu, kami tetap akan mengusulkan aspirasi warga ini nanti untuk menjadi program pemerintah,” ujarnya. (asrul nurdin)