Bekas Istri Kang Dedi, Ambu Anne Terpilih Jadi Ketua Golkar Purwakarta

Ketua Golkar Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika. (ist)
menitindonesia, PURWAKARTA – Prahara Rumah Tangga Dedi Mulyadi berimbas ke politik. Setelah resmi bercerai dengan Anne Ratna Mustika atau Ambu Anne, yang saat ini menjabat Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengundurkan diri dari Partai Golkar, sekaligus mundur sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
Mundurnya politisi yang akrab dipanggil Kang Dedi itu, juga diikuti oleh ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Purwakarta Periode 2020-2025, Maulana Akbar–ikut juga hengkang bersama Kang Dedi. Sehingga, Golkar Purwakarta harus menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Gedung Partai Golkar, Jawa Barat, Kota Bandung, pada Sabtu (12/8/2023).
BACA JUGA:
Hampir Pasti Golkar Dukung Prabowo Capres, Sekjen Gerindra: Jangan Lama-Lama Ambil Keputusan
Dalam Musdalub tersebut, Bupati Purwakarta itu terpilih secara aklamasi setelah satu-satunya yang mendaftar menjadi calon ketua pada ajang Musdalub tersebut.
Setelah terpilih jadi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Purwakarta periode kepengurusan antar waktu 2023-2025, Anne Ratna Mustika, mengatakan Golkar Purwakarta tidak tergantung pada satu figur. “Kami tidak pernah khawatir dengan dinamika di tubuh Golkar karena teman-teman Golkar Purwakarta tidak pernah tergantung pada satu figur untuk partai,” kata Ambu Anne kepada wartawan.
BACA JUGA:
Kritik Kebijakan Hilirisasi Nikel, Pegiat LSM Sebut Faisal Basri Agen IMF: Tak Mau Lihat Indonesia Kaya
Menurut Ambu Anne, Partai Golkar memiliki banyak kader yang hebat dan potensial yang lebih bisa meningkatkan perolehan suara di Pemilu nanti. “Kita akan buktikan kalau Partai Golkar Purwakarta sekarang jauh lebih hebat dan kita tetap menjadi pemenang Pemilu 2024. Justru sekarang kita lebih bersemangat dan lebih solid lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Golkar Provinsi Jawa Barat MQ Iswara, mengatakan Musdalub ini diselenggarakan karena Ketua Golkar Purwakarta Maulana Akbar mengundurkan diri dan ikut Kang Dedi bergabung Gerindra.
Meski tanpa Kang Dedi lagi di Golkar, dia berharap, di bawah kepemimpinan Ambu Anne, Golkar Purwakarta bisa menambah kursinya dari 11 menjadi 15 kursi pada Pemilu 2024 nanti. Selain itu, dia minta agar Ambu Anne fokus memenangkan suara Golkar di Purwakarta pada Pileg dan Pilpres. “Saya sampaikan tadi, Pileg dari 11 kursi menjadi 15 kursi, Pilpres juga harus dimenangkan,” ucap Iswara. (itho_rivai)