menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, didampingi Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulawesi Selatan Ahmad Susanto, dan Kadispora Sulsel Suherman, membuka Kejuaraan Daerah Futsal se-Sulawesi Selatan di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, Senin (18/9/2023).
dalam sambutannya pada acara opening ceremony tersebut, Danny Pomanto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Kejurda Futsal yang digelar AFP Sulsel ini.
Menurut dia, Kejurda Futsal tersebut menjadi wadah scounting talent bagi para pelatih menuju ajang kompetisi profesional. “Jadi nanti sarananya harus baik, pembinaan harus jalan, kesejahteraan atlet dan mantan atlet harus diperhatikan,” kata Danny.
Wali Kota dua periode ini menambahkan, bahwa Pemkot Makassar juga telah menyiapkan anggaran untuk membangun sarana olahraga di Kota Makassar. Ia berharap, pusat olahraga bisa terbangun di kawasan yang sudah direncanakan. “Untuk lapangan rumput sintetic, sudah disiapkan anggaran Rp400 miliar khusus untuk kawasan olahraga, sport centre maupun sirkuit,” katanya.
Kepala Dispora Provinsi Sulawesi Selatan Suherman yang juga hadir pada acara tersebut, menambahkan, bahwa Pemprov Sulsel sangat mendukung Kejurda uyang dilaksanakan oleh AFP Sulsel ini. Suherman meminta agar kegiatan tersebut tidak hanya sebatas ceremony, namun bisa menjadi wadah yang tepat untuk melakukan pembinaan. “Ini momentum bagi anak-anak kita di daerah untuk mengembangkan bakat sekaligus mencari bibit atlet untuk pra PON,” ujarnya.
Selain itu, Seherman berharap dengan ditunjuknya Sulsel sebagai tuan rumah Pra PON, bisa menjadi motivasi untuk meraih tiket di PON tahun depan dan Futsal bisa menjadi andalan di PON Aceh, Sumut mendatang. “Terima kasih kepada AFP karena melaksanakan Kejurda ini. Mari kita lebih maksimalkan lagi ke depan,” ujarnya.
AFP Sulsel Targetkan Prestasi di Pra PON
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua AFP Sulsel Ahmad Susanto mengatakan, AFP Sulsel melaksanakan Kejurda untuk yang ketiga kalinya. Menurutnya, pelaksanaan Kejurda kali ini agak terlambat dilaksanakan karena terjadinya pandemi beberap waktu lalu.
“Ini yang ketiga kalinya AFP Sulsel gelar Kejurda. Mestinya tiap dua tahun dilaksanakan. Karena kemarin ada pendemi akhirnya kegiatannya diundur ke tahun ini,” ujar Ahmad yang juga Ketua KONI Kota Makassar itu.
Ahmad Susanto menyampaikan, tim-tim yang mengambil bagian dalam Kejurda ini merupakan tim yang sudah terlatih dan sudah siap mengikuti pertandingan profesional dari 24 Kabupaten dan Kota di Sulsel. “Jadi Kejurda 2023 ini menjadi pertandingan terbaik dari yang pernah ada sebelumnya,” ujarnya.
Kejurda tahun 2023, lanjut Ahmad, selain sebagai ajang untuk integrasi pembinaan, sekaligus juga seleksi untuk memperkuat Tim Futsal Sulsel di ajang Pra PON nanti. Ia juga berharap, Sulsel bisa melampaui capaiannya sebelumnya. “Sulsel hampir menjadi runner up. Apalagi tahun depan, Sulsel jadi tuan rumah Pra PON zona delapan,” pungkasnya. (andi esse)