menitindonesia, MAKASSAR – Pesta demokrasi lima tahunan sisa dua hari lagi yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024. Semua atribut dan alat peraga kampanye mulai diturunkan mengingat tepatnya pada Minggu (11/2/2024) memasuki masa tenang.
Oleh karena itu Pemprov Sulsel dan Pemerintah Kabupaten dan Kota tak henti-hentinya mengajak warga untuk menciptakan pemilu damai. Dan belum lama ini Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin telah membacakan Ikrar Pemilu Damai, pada apel gelar pasukan secara serentak.
Forkopimda Sulsel beserta instansi terkait yakni penyelenggara Pemilu dan seluruh eleman masyarakat kala itu siap mensukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 yang aman dan damai.
Apel digelar saat itu menyatukan seluruh elemen keamanan, termasuk TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya, dalam upaya menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya gangguan keamanan selama proses Pemilu berlangsung.
Dengan adanya apel gelar pasukan secara serentak, diharapnproses Pemilu dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, demi terwujudnya demokrasi yang berkualitas di Indonesia, termasuk di Sulsel.
Usai pelaksanaan upacara, bersama Pangdam XIV Hasanuddin dan Polda Sulsel, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengikuti konferensi video bersama Panglima TNI.
“Terima kasih atas kesiapan personil dan alat kelengkapan dalam rangka menghadapi pengamanan Pemilu dan menghadapi bencana alam yang kemungkinan akan timbul. Terima kasih, agar selalu berkoordinasi dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat di wilayahnya. Sehingga pelaksanaan Pemilu bisa berjalan dengan lancar, aman dan damai,” kata Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Demikian juga Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin mengharapkan hal tersebut bersama Forkopimda Sulsel beserta instansi terkait mensukseskan Pemilu.
“Forkopimda Sulsel beserta instansi terkait, penyelenggara Pemilu dan seluruh eleman masyarakat siap mensukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 yang aman dan damai,” kata Bahtiar.
Kemudian menyampaikan, bahwa visi Polri yang Presisi adalah kepolisian yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi berkeadilan serta visi TNI PRIMA yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.
“Salam Presisi yang Prima,” lanjut ucap Bahtiar yang diikuti oleh Forkopimda dan pasukan. Selanjutnya, Bahtiar menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kodam XIV Hasanuddin dan Polda Sulsel.
“Ini adalah tindaklanjut perjanjian kerjasama yang telah dilakukan oleh Bapak Kapolri dan Panglima TNI di Jakarta beberapa saat lalu, dan pagi ini kita lakukan di Makodam XIV Hasanuddin,” jelas Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Bobby Rinal Makmun.
Sebelumnya dalam apel gelar pasukan, Pangdam menyampaikan dan mengingatkan kembali terkait pentingnya menjunjung tinggi profesionalisme, menjaga integritas, kredibilitas dan bertanggung jawab secara moral dalam menyukseskan seluruh rangkaian pentahapan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
Ia menekankan beberapa atensi yang perlu dipedomani oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024. Pertama, seluruh personel, materil, sarana dan prasarana yang mendukung agar senantiasa siap bergerak dengan memedomani aturan pelibatan yang sudah berlaku.
Kedua, menjalin sinergi dan koordinasi dengan pihak terkait guna mewujudkan Pemilu yang aman dan damai. Ketiga, melaksanakan latihan yang diperlukan guna mengantisipasi pelibatan pasukan sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku.
Diketahui, Pemilu di Provinsi Sulsel akan digelar pada 24 Kabupaten/Kota, 313 Kecamatan, 3.059 Desa/Kelurahan, dan sebanyak 26.357 Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta 6.670.582 jiwa Daftar Pemilih Tetap. (*)