Bukan Jokowi, Seluruh DPD Golkar Inginkan Airlangga Hartarto Aklamasi Kembali Jadi Ketum

FOTO: Jokowi dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Para Ketua DPD ingin mandiri menentukan ketum ke depan. (ist)
menitindonesia, JAKARTA – Wacana untuk menjadi Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto, tampaknya harus berhenti dihembuskan. Belum ada restu dari DPD, selaku pemegang hak suara di Munas Golkar nanti,
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, mengatakan, bahwa seluruh DPD Golkar, masih menginginkan Ketua Umum Airlangga Hartarto tetap memimpin Golkar ke depan. bahkan, ungka Lodewijk, para Ketua-Ketua DPD itu menyatakan keinginannya agar Airlangga kembali dipilih sebagai Ketua secara aklamasi nanti pada Munas Golkar, bulan Desember 2024 mendatang.
BACA JUGA:
Sulsel Keciprat Dana IJD Rp900 Miliar, Pemerintah Pusat Percepat Konektivitas Jalan Daerah
“Kami sudah bicara secara internal, ya sebelum munas. Keinginan mereka (para Ketua DPD) agar Airlangga aklamasi, aklamasi, aklamasi,” kata Lodewijk, dikutip Jumat (15/3/2024).
Alasan para Ketua DPD Golkar memilih Airlangga secara aklamasi kembali memimpin Golkar, ungkap Lodewijk, karena penilaian atas capaian prestasi Airlangga memimpin Golkar. “Kepemimpinan Airlangga dinilai berhasil. Itu faktornya sehingga mereka meminta aklamasi, Airlangga aklamasi,” ungkap dia.
BACA JUGA:
Sulsel Terbanyak di Tingkat Nasional Raih Adipura
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry, mengatakan komitmen seluruh DPD Golkar menginginkan Airlangga aklamasi kembali menjadi ketum ini akan segera dinyatakan secara tertulis.
“Karena memang kami sadar. Kami ingin mandiri (tidak dicaplok pihak luar). Kami ingin menjaga kebersamaan. Bali sangat komit. Kami sudah serahkan pernyataan mendukung Airlangga. Sudah ada surat pernyataan,” ujar Sugawa Korry. (AE)