menitindonesia, MAKASSAR – Peneliti dan pengamat politik pada Yayasan Lembaga Kajian Pembangunan (LKP) Muhammad Asrul Nurdin, S.Pd., mengatakan mantan Sekjen partai Golkar di era kepemimpinan Abu Rizal Bakrie, Idrus Marham, telah reborn di Golkar dan kini mewarnai dinamika politik di internal partainya.
“Setelah menjalani ‘pesantren’ di Sukamiskin, Idrus Marham belum bisa dibilang pudar. Ia masih fenomenal di Golkar. Sekarang Idrus sudah reborn di Golkar. Dia mewarnai dinamika politik Golkar menjelang Munas,” kata Muhammad Asrul Nurdin saat dimintai komentar, Sabtu (23/3/2024).
Untuk membaca arah Golkar ke depan, Asrul mengaku telah mencermati langkah politik zig-zag yang dilakukan Idrus Marham saat ini. Asrul mengatakan, dirinya melihat ada skenario besar yang disusun Idrus Marham saat Munas nanti. “Dia ingin menjadikan Jokowi Ketua Dewan Pembina dan Bahlil Lahadalia sebagai ketua harian. Posisi sekjen Golkar, tentu Idrus Marham menginginkannya,” katanya.
Menurutnya skenario yang disusun mantan Menteri Sosial di era kepresidenan Jokowi-JK itu, skenario yang cerdas. “Sebab Jokowi dan Bahlil, akan menjadi tambahan kekuatan bagi Golkar ke depan,” ujarnya.
Untuk menguatkan posisi bargaining Golkar pada pemerintahan baru nanti, kata Asrul, ide Idrus Marham mempercepat Munas pada bulan Mei nanti, merupakan ide yang sangat cerdas. Menurutnya, kalau Jokowi cepat diberi posisi di Golkar sebagai Ketua Dewan Pembina, akan menguatkan lobby Golkar kepada Prabowo untuk mendapatkan jatah menteri nanti.
“Karena Jokowi akan bicara sebagai kader Golkar dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menyusun kabinet Prabowo-Gibran,” ujar dia.
Muhammad Asrul mengaku sangat tertarik mengamati skenario politik yang dimainkan Idrus Marham. Menurut dia, sepintas terkesan sangat lugu, namun ada gagasan dan strategi politik yang terukur.
“Kalau Idrus Marham berhasil mengambil peran strategis di Golkar, dan Munaslub Golkar jadi digelar bulan Mei nanti, tidak menutup kemungkinan, Idrus Marham akan diusulkan masuk Kabinet Prabowo-Gibran. Hebat kan?” kata dia.
Airlangga Masih Diinginkan Kader Jadi Ketum
Sementara itu, secara terpisah, politikus Partai Golkar Dito Ariotedjo mengatakan, hampir semua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar masih menginginkan Airlangga hartarto menjadi ketua umum.
“Para ketua-ketua DPD Golkar ini pemilik suara di Munas. Mereka masih menginginkan Pak Airlangga jadi ketum. Waktu acara silaturahmi dengan para ketua-ketua DPD di Bali, itu menginginkan agar Munas pada Desember nanti Pak Airlangga kembali maju sebagai sebagai Ketum Partai Golkar,” ujar Dito, dikutip Jumat (22/3/2024).
Lebih lanjut, Menteri Pemuda dan Olahraga itu menambahkan, adanya potensi aklamasi kepada Airlangga Hartarto pada pemilihan ketua umum di Munas Golkar nanti. Menurut dia, dukungan para ketua-ketua DPD sebagai voter mengerucut ke Airlangga. (AE)