menitindonesia, MAKASSAR – Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menghadiri Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan V Tahun 2024, yang dilaksanakan di Auditorium Sultan Hasanuddin KMP LAN, Antang, Selasa (26/3/2024) Ia berharap, melalui pelatihan ini lahir pemimpin strategis, yang memiliki karakter kepemimpinan terbuka.
Menurut Arsjad, agar mampu mengelola keragaman di lingkungan demi mencapai hasil kerja yang berdampak luas, seorang pemimpin harus memiliki kompetensi sosial kultural dalam menjalin komunikasi yang efektif serta kerjasama yang produktif dengan para stakeholder.
“Untuk itu, pemimpin strategis dapat diwujudkan antara lain melalui Pelatihan Kepemimpinan Nasional seperti yang saat ini tengah kita laksanakan,” ucap Arsjad.
Ia menjelaskan, pada dasarnya pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional dilatarbelakangi kebutuhan pemerintah akan munculnya sosok-sosok pemimpin strategis. Pola penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional tentunya telah dirancang sedemikian rupa sehingga nantinya mampu meraih hasil yang diharapkan, yakni lahirnya sosok-sosok pemimpin strategis yang dapat memobilisasi seluruh potensi pemerintah dan masyarakat, guna meningkatkan daya saing bangsa dan percepatan pembangunan nasional secara adil dan merata.
“Pemimpin strategis yang sama kita harapkan kehadirannya, dicirikan dengan adanya kemampuan membangun sinergi antar unit organisasinya dengan menerapkan prinsip Whole of Government dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya,” kata Arsjad.
Selanjutnya, ciri pemimpin strategis juga harus mampu menjadi motor penggerak perubahan strategis di instansinya. Seyogyanya, perubahan lingkungan yang begitu masif menuntut birokrasi berfikir cerdas serta bergerak responsif dan inovatif.
Dalam era yang terus berkembang ini,
tantangan yang dihadapi oleh pemimpin tidak pernah berhenti. Oleh karena itu, pengembangan diri dan peningkatan keterampilan kepemimpinan menjadi hal yang sangat penting bagi para pemimpin masa depan.
“Tentu saya sangat bangga melihat para peserta yang telah memilih untuk mengikuti pelatihan ini, yang menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas kepemimpinan. Dan saya juga ingin mengajak para peserta untuk memanfaatkan momen ini untuk berinteraksi, berdiskusi, dan membangun jaringan kerja yang kuat,” ungkap Arsjad.
Ia menambahkan, pelatihan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung agenda nasional dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan memperkuat kapasitas kepemimpinan, kita dapat memastikan bahwa pemerintahan di semua tingkatan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Puslatbang KMP LAN RI Andi Taufik, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Sekda Provinsi Gorontalo, Biro Pemerintahan Provinsi Sulsel, Kepala BPPD Sulsel, dan Pj Bupati Takalar. (*)