Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakilnya, Aliyah Mustika menyambangi Kantor Kecamatan Ujung Pandang memastikan kesiapan pemilihan RT/RW. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali turun langsung memantau kondisi wilayah menjelang Pemilihan RT/RW yang digelar 3 Desember 2025.
Pemeriksaan lapangan dilakukan untuk memastikan seluruh kecamatan dalam kondisi aman, tertib, dan siap menyambut pesta demokrasi tingkat akar rumput tersebut. Pemantauan malam kedua ini dilakukan Senin (1/12/2025) sekitar pukul 21.40 WITA.
Appi–Aliyah menyambangi Kantor Kecamatan Ujung Pandang dan disambut Camat Andi Husni beserta jajaran lurah. Turut mendampingi Sekda Kota Makassar, Kepala Kesbangpol, Kepala BKPSDMD, para asisten, staf ahli, dan Kabag Protokol Pemkot.
Dalam arahannya, Wali Kota Makassar menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat. Menurut Appi, ketegangan sekecil apa pun dapat meluas jika tidak dikelola sejak awal.
“Kalau ada yang merasa tidak terakomodir di DPT, harus dikoordinasikan. Semua proses sudah berjalan sesuai juknis, jangan sampai ada yang diberi perlakuan khusus. Kalau satu diberi pengecualian, dampaknya bisa ke 153 kelurahan,” tegas Appi.
Ia juga menyoroti kondisi Kecamatan Ujung Pandang yang tercatat memiliki jumlah lokasi tanpa pemilihan terbanyak, termasuk di Kelurahan Sawerigading—wilayah domisilinya—yang tidak menggelar pemilihan karena calon tunggal.
Appi menegaskan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan teknis pemilihan. Mulai dari jumlah lokasi pemilihan, area yang tidak menggelar pemilihan, hingga penggunaan fasilitas publik seperti sekolah.
“Harus jelas berapa lokasinya, berapa yang dipakai, berapa yang tersisa supaya transparansinya jelas. Dan jangan sampai mengganggu anak-anak sekolah,” katanya.
Wali kota juga meminta agar komunikasi dengan warga diperkuat, terutama saat ada permintaan bantuan demi kelancaran proses pemilihan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menyampaikan komitmen Pemkot Makassar untuk memastikan pemilihan berlangsung tertib, jujur, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, RT/RW memegang peran strategis dalam pelayanan publik dan kedekatan pemerintah dengan warga.
“Pemilihan RT/RW adalah momentum penting untuk melahirkan pemimpin lingkungan yang mampu bekerja dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Aliyah berharap pemimpin yang terpilih menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pelayanan dan menghadirkan solusi cepat bagi kebutuhan warga.
Melalui pemantauan langsung ini, Pemkot Makassar memastikan seluruh kecamatan benar-benar siap, baik dari sisi teknis maupun keamanan, sehingga pemilihan RT/RW dapat berlangsung damai dan legitimate.
Adapun data Kecamatan Ujung Pandang mencatat: 10 kelurahan, 190 calon RT, dan 69 calon RW.