Jamin Kondusifitas, Polrestabes Makassar Kerahkan 400 Personil Amankan Pemilihan RT/RW Makassar Hari Ini

Ilustrasi
menitindonesia, MAKASSAR – Sebanyak 400 personel Polrestabes Makassar dikerahkan untuk mengamankan pemilihan RT/RW yang digelar serentak pada Rabu (3/12/2025) hari ini.
Pengamanan turut diperkuat personel TNI dan Satpol PP menyusul pemetaan sejumlah titik yang dinilai memiliki dinamika tinggi.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan personel tambahan dari Kodim 1408 juga akan disebar untuk memantau sejumlah lokasi.
“Dari Polrestabes sendiri sekitar 400 personel. Nanti dari Pak Dandim juga akan menurunkan personelnya, memantau di beberapa tempat secara bersama-sama,” ujarnya usai rapat koordinasi di Balai Kota Makassar, Selasa (2/12) kemarin.
Ia menyebut situasi Kota Makassar sejauh ini masih kondusif. Namun pengamanan tetap diperketat untuk mengantisipasi potensi gesekan antarkelompok. Penyiapan pengamanan dilakukan melalui koordinasi bersama Wali Kota Makassar, Dandim 1408, Kapolres Pelabuhan, dan Kesbangpol.

BACA JUGA:
Jelang Pemilihan RT/RW, Wali Kota Makassar Appi dan Aliyah Patroli Malam Pantau Kondisi Wilayah

Menurut Arya, beberapa TPS memerlukan pengamanan lebih karena jumlah calon yang banyak, riwayat kerawanan, hingga kondisi sosial wilayah. Personel akan disebar ke seluruh kecamatan, menyesuaikan kebutuhan tiap titik.
“Tidak ada yang terlalu rawan, namun beberapa lokasi butuh perhatian karena jumlah calonnya banyak,” katanya.
Salah satu fokus pengamanan berada di wilayah Sapiria, Kecamatan Tallo, yang selama ini dikenal rawan konflik. Aparat gabungan dari Kepolisian, Kodim, dan Brimob tetap disiagakan untuk mencegah pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan momentum pemilihan.
“Di Sapiria sampai sekarang kami masih menempatkan personel gabungan. Kami antisipasi agar tidak ada yang memanfaatkan situasi pemilihan,” ujar Arya.
Dukungan pengamanan juga diberikan TNI. Dandim 1408 Makassar Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan menegaskan pihaknya siap mengisi kebutuhan personel di titik-titik yang dipetakan memiliki potensi ancaman.
“Kami berkolaborasi dengan Polri dan Pol PP. TNI akan mengisi kebutuhan pengamanan di titik yang memerlukan penanganan lebih intensif,” katanya.
Personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas dipastikan siaga di seluruh kelurahan untuk melakukan pemantauan langsung. Namun mengingat jumlah TPS di tiap kelurahan cukup banyak, penguatan personel tambahan tetap dianggap penting.
Dandim juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas pascapemilihan demi mencegah aksi provokatif. Ia mengajak warga menghormati hasil pemilihan dan mendukung RT terpilih sebagai bagian dari proses menuju pemilihan RW.
“Siapa pun yang menang maupun kalah, mari kita dukung bersama. Pemilihan ini seharusnya memperkuat pelayanan masyarakat, bukan memicu perpecahan,” pungkasnya.