Saba Desa Apdesi Sulsel Berlangsung Meriah, Menteri Desa Tekankan Kolaborasi Asta Cita

MendesPDTT, Yandri Susanto saat memberikan sambutan di acara Saba Desa yang dilaksanakan oleh pengurus Apdesi Merah Putih di gedung Serbaguna Pemkab Maros. (ist)
menitindonesia, MAROS – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apdesi Merah Putih Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Saba Desa yang dihadiri langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI Yandri Susanto di Kabupaten Maros, Selasa (2/12/2025).
Kehadiran pejabat pusat makin lengkap dengan hadirnya Wakil Menteri Koperasi dan UKM Farida Farichah, serta sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah Sulsel. Para kepala desa dan perangkat desa se-Sulawesi juga memadati lokasi kegiatan.
Beberapa kepala daerah tampak hadir, di antaranya Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf, Bupati Gowa Husniah Talenrang, serta perwakilan dari Kabupaten Enrekang, Luwu Timur, dan Toraja Utara. Anggota DPR RI Ashabul Kahfi dan Anggota DPRD Sulsel Andi Irfan AB juga ikut menghadiri agenda tersebut.
Mendes PDTT Yandri memberi apresiasi kepada jajaran Apdesi Merah Putih dan para kepala daerah yang hadir. Ia menegaskan bahwa program strategis pemerintah hanya bisa berjalan jika ada kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.

BACA JUGA:
Kunjungan ke Maros, Mendes PDTT Serahkan Penghargaan Tokoh Peduli Desa kepada 8 Bupati

“Program Pak Presiden Prabowo sangat bagus, tetapi perlu kolaborasi. Terima kasih kepada Ibu Sri Rahayu yang telah menghimpun kita semua,” ujar Yandri.
Yandri mengatakan seluruh kebijakan pemerintah pusat tetap mengutamakan kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA:
Kunjungan ke Maros, Mendes PDTT Serahkan Penghargaan Tokoh Peduli Desa kepada 8 Bupati

“Bapak Presiden Prabowo adalah sosok yang ikhlas. Beliau hanya ingin rakyat Indonesia hidup bahagia dan sejahtera,” ucapnya.
Salah satu program prioritas yang didorong pemerintah, kata Yandri, yaitu pembangunan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Kopdes diharapkan menjadi pusat ekonomi baru di desa, bukan sekadar lokasi distribusi barang dari kota.
“Desa adalah penggerak ekonomi. Kopdes akan menjadi seperti ‘mall kecil’ yang menampung dan memasarkan produk desa,” katanya.
Ia menekankan perlunya pelibatan kepala desa, BPD, dan pemerintah daerah dalam pembangunan Kopdes agar dampaknya lebih luas.
Sementara itu, Ketua DPD Apdesi Merah Putih Sulsel Sri Rahayu Usmi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa semangat persatuan menjadi fondasi organisasi.
“Acara ini tidak mungkin berjalan sukses tanpa dukungan semua pihak. Merah Putih akan terus berkibar jika persatuan kita jaga,” ujarnya.
Rahayu menyatakan Apdesi Merah Putih berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah, terutama dalam mendukung implementasi Asta Cita Presiden.
“Asta Cita tidak akan terwujud tanpa dukungan pemerintah, kepala desa, dan masyarakat. Ini kerja bersama, bukan soal ego,” tegasnya.
Ia menilai Sulsel berpotensi menjadi wilayah percontohan pengembangan Kopdes di kawasan Indonesia Timur. Apdesi Sulsel juga disebut aktif mengawal pembentukan Kopdes dan menjembatani koordinasi dengan kementerian saat ada kendala di lapangan. Dalam acara ini, sejumlah kepala daerah turut menerima penghargaan atas kepedulian mereka terhadap pembangunan desa.
Sebelum menghadiri Saba Desa, Mendes Yandri juga melakukan ground breaking pembangunan Kopdes Merah Putih di Desa Bontomatene, Maros, serta meninjau salah satu SPPG di wilayah tersebut.