Unhas Kirim 3 Gelombang Tenaga Medis ke Sumatera untuk Bantu Korban Bencana

Suasana Pelepasan Tim Medis Unhas Gelombang Ketiga dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unhas. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) mengirim tiga gelombang tenaga medis untuk membantu penanganan bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera. Total 20 tenaga medis diterbangkan dari Makassar, Sulawesi Selatan, untuk memperkuat layanan kesehatan di daerah terdampak.
Direktur Utama RSUD Pidie Jaya, dr Fajriman, menyampaikan apresiasi atas dukungan cepat Unhas yang menurunkan dokter spesialis hingga relawan kesehatan. Ia mengatakan kehadiran tim medis tersebut sangat membantu penanganan korban bencana di Aceh.
“Terima kasih kepada tim Unhas yang telah tiba di RSUD Pidie Jaya. Berbagai tenaga medis spesialis dikerahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak, termasuk Tim Bantuan Medis Calcaneus FK Unhas,” ujarnya.

BACA JUGA:
Disnakertrans Sulsel–Unhas Gelar Job Fair, 25 Perusahaan Buka Lowongan 1–2 Desember

Tiga Gelombang Pengiriman
Pada gelombang pertama, Unhas menugaskan dua tenaga medis dengan kompetensi ortopedi ke wilayah Sibolga untuk menangani kasus trauma dan cedera.
Gelombang kedua menjadi tim terbesar dengan total 14 personel. Mereka ditugaskan di RSUD Pidie Jaya untuk membantu pelayanan kesehatan korban banjir dan longsor. Tim ini terdiri dari dokter spesialis orthopedi, anak, obgyn, penyakit dalam, residen dari masing-masing bidang, serta relawan TBM Calcaneus dan mahasiswa keperawatan.

BACA JUGA:
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin Resmi Dilantik Jadi Ketua IKA FH Unhas 2025–2029

Sementara gelombang ketiga berangkat untuk memenuhi permintaan rumah sakit di Sumatera Barat, khususnya kebutuhan tenaga dokter gigi dan ahli bedah mulut. Selain membawa obat-obatan, mereka juga memberikan layanan medis di rumah sakit dan posko pengungsian.
Bentuk Tanggung Jawab Kemanusiaan
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menyebut misi kemanusiaan ini merupakan wujud kontribusi akademik kampus dalam merespons kedaruratan di daerah.
“Fokus kami adalah membantu layanan kesehatan primer, evakuasi medis, serta dukungan psikososial bagi warga terdampak,” katanya.
Pengiriman tenaga medis ini menunjukkan komitmen Unhas untuk merespons kebutuhan kemanusiaan secara cepat, tepat, dan profesional, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam penanganan krisis kesehatan di wilayah bencana.