Wali Kota Makassar Tekankan Keluarga ASN sebagai Fondasi Pemerintahan yang Kuat

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat memberikan sambutan pada Musyawarah Kota (Muskot) V Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar di Hotel Claro Makassar. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya penguatan keluarga ASN sebagai fondasi utama dalam mendukung jalannya pemerintahan. Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Kota (Muskot) V Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar di Hotel Claro Makassar, Rabu (3/12/2025).
Munafri mengatakan keluarga yang harmonis akan melahirkan aparatur yang profesional dan berintegritas. Ia menilai peran istri ASN sangat menentukan performa suami di tempat kerja.
“Istri berdaya, suami jaya. Kalau keluarga tidak harmonis, pasti berpengaruh pada pekerjaan,” katanya.
Dalam sambutannya, Munafri mengapresiasi peran DWP sebagai mitra pemerintah sekaligus pilar penguat keluarga ASN. Ia mengingatkan agar anggota tidak terlalu jauh mencampuri urusan keluarga orang lain, sementara keluarga sendiri kurang mendapat perhatian.
“Kadang kita sibuk memperhatikan keluarga orang lain, sementara keluarga sendiri belum kita jaga. Padahal fondasi itu bermula dari rumah,” ujarnya.

BACA JUGA:
Keliling 5 Kecamatan, Wali Kota Makassar Pastikan Pemilihan RT Berjalan Lancar dan Aman

Ia menekankan pentingnya komunikasi dan kepercayaan dalam rumah tangga ASN. Munafri bahkan menyentil para istri agar tidak terlalu curiga terhadap suaminya.
“Bapak-bapak di kantor butuh dukungan. Jangan curiga terus. Handphone itu bukan wilayah ibu-ibu. Yang mencatat kebaikan dan keburukan itu malaikat, bukan ibu-ibu yang cari password,” ucapnya disambut tawa peserta.
Mantan Bos PSM Makassar itu juga menyoroti penggunaan media sosial di kalangan ibu-ibu ASN. Ia meminta DWP tidak membawa masalah pribadi ke ruang publik karena dapat memicu kesalahpahaman.
“Tolong, kalau mau curhat, curhat sama Tuhan. Jangan di media sosial. Orang bisa menafsirkan macam-macam,” pesannya.
Munafri menyebut suasana hati ASN saat berangkat dan pulang kerja sangat dipengaruhi kondisi rumah tangga. Menurutnya, dukungan istri dapat meningkatkan semangat kerja serta kinerja birokrasi.
“Kalau suami pergi kantor dengan senang, pulang lebih senang, etos kerjanya meningkat. TPP-nya juga ikut naik karena semangatnya baik,” ujarnya sambil berkelakar.
Ia meminta DWP merumuskan program konkret yang selaras dengan prioritas Pemkot Makassar, seperti penanganan stunting, pemberantasan TBC dan HIV, serta pencegahan pergaulan bebas remaja.
Anak-anak, kata dia, membutuhkan pendidikan karakter sejak dini. “Percuma pintar kalau tidak punya etika,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham mengapresiasi kiprah DWP dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi keluarga, dan pembinaan karakter.
“Dharma Wanita Persatuan memiliki peran strategis dalam pembinaan keluarga ASN dan pemberdayaan perempuan serta anak,” ujarnya.
Aliyah berharap Muskot V DWP melahirkan program-program yang inovatif dan selaras dengan visi pembangunan Kota Makassar.
Acara tersebut turut dihadiri Sekda Makassar Andi Zulkifly Nanda serta jajaran SKPD.