menitindonesia, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang kuat dan mampu menghadapi berbagai musibah, termasuk bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hal itu disampaikan Prabowo dalam Peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12).
Prabowo mengakui bencana di tiga provinsi tersebut menimbulkan penderitaan dan kesulitan bagi masyarakat. Namun, ia memastikan pemerintah bergerak cepat mengerahkan seluruh aset negara untuk membantu korban.
“Kita mengalami badai dan bencana, tapi bangsa kita kuat, utuh, dan mampu mengatasi semua cobaan yang kita hadapi,” ujar Prabowo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kekuatan udara menjadi tulang punggung dalam operasi kemanusiaan saat ini. Sebanyak 50 helikopter telah diterjunkan ke wilayah terdampak untuk membantu evakuasi, distribusi logistik, hingga pengiriman BBM ke daerah yang terputus aksesnya.
“Sekarang 50 helikopter sedang bergerak di daerah musibah. Rakyat melihat alat-alat negara hadir cepat,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
BACA JUGA:
Prabowo Tunjukkan Foto Bayi Panda ke Ketua MPR China, Dikasih Nama Rio
Prabowo mengatakan lima helikopter baru juga tiba pekan ini, dan mulai Januari 2026 Indonesia akan mendatangkan 200 helikopter tambahan secara bertahap untuk memperkuat kemampuan tanggap darurat nasional.
Selain helikopter, Prabowo memaparkan bahwa pesawat angkut berat Hercules C-130J dan Airbus A400 yang baru tiba dalam beberapa bulan terakhir turut berperan dalam operasi kemanusiaan. Pesawat tersebut mempermudah pengiriman bantuan ke wilayah yang sulit dijangkau lewat jalur darat.
BACA JUGA:
Prabowo Janjikan Pemulihan Rumah dan Infrastruktur di Daerah Bencana
“Mungkin dulu tidak ada yang menyangka negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter. Kita juga datangkan lima Hercules terbaru dan Airbus A400,” ujarnya.
Prabowo menegaskan kembali, penguatan alutsista bukan hanya untuk kepentingan pertahanan, tetapi prioritas utamanya adalah misi kemanusiaan dan respons cepat terhadap bencana alam. Menurutnya, Indonesia yang berada di kawasan Ring of Fire harus memiliki kesiapsiagaan maksimal.
“Bangsa kita berada di lingkaran api. Bencana adalah tantangan yang harus kita hadapi. Kita tidak bisa kalau ada bencana baru cari helikopter di toko. Pemimpin harus berpikir ke depan,” tegasnya.
Di hadapan ribuan peserta acara, Prabowo mengajak seluruh masyarakat mendoakan para korban bencana di Sumatera dan daerah lain di Indonesia. Ia menilai musibah ini menjadi ujian sekaligus bukti ketangguhan bangsa.
“Ini musibah, tapi sekaligus menguji kita. Alhamdulillah, kita kuat. Kita mengatasi masalah dengan diri kita sendiri,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada TNI, Polri, BNPB, serta tim tanggap darurat yang bekerja cepat di lapangan.
“Kita adalah pemerintah yang bekerja untuk rakyat. Kita merencanakan untuk rakyat, dan kita berani mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.
