menitindonesia, MAKASSAR — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, peta kandidat ketua mulai mengemuka meski jadwal resmi belum ditetapkan. Politisi senior Golkar, Nurdin Halid (NH), menyebut hanya ada tiga figur kuat yang berpeluang besar memimpin Golkar Sulsel.
Menurut NH, tiga kandidat tersebut adalah Taufan Pawe, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dan Andi Ina Kartika Sari. Ketiganya dinilai memiliki kapasitas politik serta dukungan struktur yang signifikan.
“Yang kuat ada tiga orang: Taufan Pawe, Ilham Arief Sirajuddin, lalu Andi Ina Kartika Sari,” kata NH, Jumat (14/11/2025).
NH menilai posisi Andi Ina—yang juga Bendahara DPD I Golkar Sulsel—sangat strategis dan berpotensi memimpin partai berlambang beringin itu.
Namun menariknya, dari tiga nama tersebut, NH tidak memasukkan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), sebagai kandidat. Padahal Appi diketahui telah mengantongi dukungan 11 DPD II Golkar di Sulsel.
BACA JUGA:
Golkar Sulsel Gelar HUT ke-61 di Bone, Kadir Halid: Saatnya Kembali Jaya!
Saat ditanya soal tidak disebutnya nama Appi, NH hanya merespons santai.
“Itu ada wakil ketua umum DPD Golkar. Kau tanya nanti itu siapa tokoh-tokoh yang lain,” ujarnya sambil berkelakar.
Dukungan untuk Appi sebelumnya datang dari DPD II Makassar, Bulukumba, Toraja, Pangkep, Wajo, Bantaeng, Takalar, Enrekang, Soppeng, Maros, dan Jeneponto. Appi juga telah menemui Wakil Presiden ke-10/12 Jusuf Kalla dan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia untuk menyampaikan kesiapannya maju.
Di sisi lain, Andi Ina yang dijagokan NH justru telah menegaskan tidak akan maju bila Appi ikut berkontestasi.
“Saya selalu mendukung Pak Appi. Jika beliau mencalonkan diri, saya pastikan tidak akan menjadi rival. Karena beliau bukan hanya pemimpin, tapi saudara,” ujar Bupati Barru itu, Minggu (3/11/2025).
Andi Ina menyebut hubungan kedekatan dengan Appi sudah terjalin lama, termasuk dukungan moral saat Pilkada 2025.
“Saya tidak akan melupakan kebaikan Pak Appi. Jika beliau maju, saya akan selalu mendukung,” tegasnya.
Dinamika tersebut membuat persaingan menuju Ketua DPD I Golkar Sulsel semakin menarik menjelang pelaksanaan Musda.
