menitindonesia, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan Pemerintah Provinsi Sulsel telah mengambil langkah cepat menyusul pecahnya bentrokan antarkelompok di wilayah utara Kota Makassar.
Insiden yang melibatkan warga Kampung Sapiria dan Borong Taipa, Kecamatan Tallo, pada Selasa (18/11/2025), mengakibatkan tujuh rumah terbakar dan satu orang meninggal dunia. Korban disebut-sebut tewas akibat tertembak senapan angin saat bentrokan berlangsung.
Andi Sudirman mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapolda Sulawesi Selatan untuk memastikan penanganan serta pengamanan lokasi dapat berjalan efektif.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Sulsel untuk mengambil tindakan terukur. Harap warga menahan diri dan tidak mudah terprovokasi,” tegasnya.
BACA JUGA:
4.047 PPPK Sulsel Resmi Dilantik, Gubernur Andi Sudirman: Ini Amanah Besar untuk Layani Masyarakat
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk mencegah konflik lanjutan.
Gubernur menyebut tindakan cepat sangat diperlukan agar situasi tidak melebar dan menimbulkan kerusakan yang lebih besar. Pemerintah, lanjutnya, juga memastikan langkah penegakan hukum berjalan seiring dengan upaya menjaga keamanan warga.
Selain itu, Andi Sudirman meminta aparat mempertebal patroli dan memberikan perlindungan penuh kepada masyarakat terdampak. Ia mengimbau warga tetap tenang serta menyerahkan seluruh proses penanganan kepada aparat kepolisian dan pemerintah.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas. Kami tidak ingin ada lagi korban jatuh. Pemerintah akan hadir untuk memastikan kondisi kembali stabil,” ujarnya.
