Usai Direnovasi Jokowi, Mesjid Istiqlal Makin Megah

Bangunan Mesjid tampak luar dan tampak megah. (Foto: Sekretariat Presiden)
Menelan biaya setengah triliun  – Dikerjakan selama 14 bulan sejak 2019-2020. Total biaya renovasi yang dipakai Rp511 miliar. “Sejak 42 tahun usia Mesjid Istiqlal, ini baru pertamakalinya direnovasi dan menelan biaya Rp511 miliar dari APBN,” kata Presiden Joko Widoido.
menitindonesia, JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah meresmikan renovasi masjid Istiqlal yang telah selesai dikerjakan. Ia mengharapkan Mesjid Istiqlal menjadi sarana pemberdayaan ummat.
“Saya berharap Masjid Istiqlal bukan hanya megah secara fisik, tetapi jauh dari itu sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT, tempat pemberdayaan umat, dan sebagai pelopor dakwah bil hal moderasi muslim dunia,” ujarnya saat meresmikan renovasi Mesjid Istiqlal, Kamis (7/1/2021).
Presiden juga mengungkapkan, renovasi masjid Istiqlal ini, merupakan renovasi pertama sejak 42 tahun yang lalu dan menelan biaya renovasi sebesar Rp511 miliar dari APBN.
Dalam peresmian renovasi Masjid Istiqlal ini, hadir Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umuar, renovasi masjid terbesar di Indonesia itu memakan waktu selama 14 bulan dengan sekitar 1.000 orang pekerja. Renovasi juga ikut membangun terowongan bawah tanah yang menghubungkan Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.
“Saya melihat masjid Istiqlal telah berubah total dan tampak seperti baru lagi. Landscape-nya ditata ulang menjadi indah dan semakin kelihatan tertata rapi, lantainya juga saya lihat sudah 3 kali, lebih berkliau,” ungkap Presiden.
Presiden juga menilai tata cahaya kompleks masjid juga diganti sangat modern dan indah serta sungai yang membelah Istiqlal juga semakin bersih dan rapi.
“Saya juga ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi karena dalam proses renovasi ini tidak hanya memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah tetapi juga memperhatikan aspek arsitektur, aspek seni, aspek estetika dan yang tidak kalah penting tetap memperhatikan kaidah-kaidah cagar budaya bangunan masjid,” ujar Presiden.
Berada di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kata Presiden, Masjid Istiqlal harus menjadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar Islam yang menyejukkan serta membangun toleransi dan perdamaian.
Kepala Negara pun berpesan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal dan juga Badan Pengelola agar menjaga masjid tersebut sehingga tetap indah, bersih, dan menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan lainnya.
“Dan yang tidak kalah pentingnya, mengembangkan program dan kegiatan yang kreatif sehingga Masjid Istiqlal semakin ramai, semakin makmur, dan didatangi umat yang sebanyak-banyaknya,” ujar Jokowi.
Kepada para pengguna masjid, ia berpesan agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini. “Mengingat penyebaran pandemi COVID-19 masih terjadi agar tetap mematuhi dan menerapkan dengan disiplin protokol kesehatan dengan ketat,” imbuhnya. #adezakaria.
Sumber: Sekretariat Kabinet