Ketua FAKK, Ahmad Mabbarani dan Ketua PILHI Syamsir Anchi, disambut antusias warga di Bandara. Sultan Hasanuddin Maros. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Kedatangan Ketua Forum Aliansi Kontra Korupsi (FAKK), Ahmad Mabbarani, dari mendemo KPK di Jakarta,mendapat sambutan warga di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulsel, Jumat (18/2/2022).
Saat Ahmad Mabbarani memasuki terminal kedatangan, sejumlah penumpang pesawat yang sempat melihatnya, spontan berteriak “Hidup FAKK”, “Lawan Korupsi”, FAKK Yes, Ahmad Mabbarani Pakkitanki!”.
Bahkan, beberapa warga yang menanti keberangkatan mendatangi pegiat anti korupsi ini untuk meminta foto selfi dan menyalami Ahmad.
“Kami bangga bisa ketemu ketua FAKK, pejuang anti korupsi. Kami nonton ditelivisi demonya. Bangga ada sosok yang berani mendemo KPK minta uang negara diselamatkan,” kata Jhonny Suroso, di Bandara Sultan Hasanuddin.
Tak hanya Jhonny, salah seorang gadis, Ainun dan beberapa kawannya yang juga adalah penumpang pesawat tujuan Surabaya, menghampiri Ahmad Mabbarani dan meminta berfoto. Gadis-gadis milenial itu pun saling bergantian berswafoto.
“Deh senangnya ketemu Ahmad Mabbarani, pejuang anti korupsi yang terkenal dengan stikernya yang viral ‘pakkintaki’,” ucap Ainun diamini semua temannya sambil meneriakkan “Pakintaki FAKK!”.
Saat keluar dari pintu Bandara, juga terbentang spanduk bertulis: “Selamat Datang Pejuang Anti Korupsi, Ketua FAKK, Ahmad Mabbarani dan Ketua PILHI Syamsir Anchi serta rombongannya.
Penggiat kebudayaan dari Kabupaten Gowa pun menyambut dengan musik gendang dan tarian angaru’.
Sementara itu, Pembina FAKK, Dhidhis yang turut dalam rombongan Ketua FAKK menjelaskan, bahwa mulai di Bandara Cengkareng Tangerang, Ahmad Mabbarani banyak disalami warga dan meminta berfoto bersama.
“Banyak yang mensupport FAKK untuk eksis membantu tugas penegak hukum melaporkan kasus-kasus korupsi di Indonesia,” ujar Dhidis.
Dikonfirmasi langsung kepada Ahmad Mabbarani terkait sambutan hangat sejumlah warga terhadap aktifitas demo yang dilakukannya bersama LSM PILHI baru-baru ini di Jakarta, mengatakan, bahwa apa yang dilakukannya merupakan alam bawah sadar seluruh manusia yang membenci korupsi.
“Mereka bukan karena menghormati saya, tetapi mereka mendukung gerakan anti korupsi. Saya hanya orang biasa saja, tapi apa yang kami perjuangkan adalah sesuatu yang luar biasa, melawan korupsi,” ucap Ahmad Mabbarani.
Terkait dengan ‘angaru’ pada ritual penyambutannya, dia menjelaskan bahwa itu di luar sepengetahuannya akan disambut meriah dengan angaru dan aksi gendang di Bandara.
“Saya juga kaget, tiba-tiba diberitahu ada penyambutan. Ternyata teman-teman mempersiapkannya untuk memberikan spirit kepada FAKK agar benar-benar mengawal kasus korupsi hingga tuntas,” jelasnya. (asrul nurdin)
