menitindonesia, MAKASSAR – Untuk mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di 24 kabupaten kota se-Sulsel, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin kepingin Bupati Wali Kota se-Sulsel ikut memperkuat Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) di Sulsel.
Bahtiar menjelaskan, KKSK merupakan gabungan dari unsur Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan Kementerian Keuangan. Empat lembaga ini beroperasi di Provinsi Sulsel.
“Saya ingatkan jika Kepala OJK dan Kepala BI itu ada di Sulsel. Dan wilayah kerjanya menjangkau seluruh Sulawesi, Maluku dan Papua. Olehnya itu selama ini selaku Pj Gubernur. Saya benar-benar bersinergi dan mendayagunakan KKSK ini,” ungkap Bahtiar, usai melantik Pj Bupati Sidrap dan Pj Bupati Jeneponto, di Aula Tudang Sipulung, Rujab Gubernur Sulsel, Minggu (31/12/2023).
Lebih lanjut orang nomor wahid Sulsel ini mengatakan, Pemprov Sulsel maupun kabupaten kota harus bergandengan tangan dengan KKSK. Dan sejauh ini Sulsel menjadi provinsi pertama di Indonesia yang bergandengan tangan membangun pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor.
“Jadi memang ada KKSK di daerah, tidak ada di provinsi lain, hanya ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Jadi khas sekali ini. Ini jadi bahan referensi kita semua, terutama kepada kepala daerah yang baru-baru dilantik,” ungkap Bahtiar.
Apalagi, kata dia, hadir Wali Kota Makassar, Bupati Maros, Pj Bupati Enrekang, Pj Bupati Sinjai, Pj Bupati Jeneponto, Pj Bupati Sidrap, Wakil Bupati Wajo, dan seluruh hadirin lainnya.
“Saya minta kawan-kawan bersinergi dengan KKSK yang ada di Sulsel. Karena merekalah yang mampu menggerakkan perbankan. Supaya perbankan ini memiliki keberpihakan kepada masyarakat, karena tidak mungkin membangun daerah ini hanya dengan APBD. Harus ada akses permodalan,” pungkasnya. (*)