menitindonesia, MAROS – Sebanyak 120 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menerima beasiswa pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Bupati Maros Chaidir Syam, Wakil Bupati Muetazim Mansyur, Ketua DPRD Muh Gemilang Pagessa, serta sejumlah anggota DPRD di Ruang Rapat Paripurna DPRD Maros,Selasa (7/10/2025).
Ketua Baznas Maros, Ansar Taufiq, mengatakan program ini ditujukan bagi mahasiswa asal Maros yang tengah menyusun skripsi sebagai bagian dari gerakan satu desa satu sarjana.
“Bantuan ini untuk mahasiswa semester akhir agar bisa menyelesaikan studinya. Setiap penerima mendapat Rp1 juta,” kata Ansar.
BACA JUGA:
Pemkab Maros Mulai Ukur Ulang Lahan untuk Pembangunan Jembatan Kembar Tahun Depan
Ia menambahkan, program beasiswa Baznas Maros telah berjalan selama tujuh tahun dan menyasar mahasiswa kurang mampu.
Menurutnya, hingga Oktober 2025, zakat yang terkumpul di Baznas Maros mencapai Rp6 miliar, dan ditargetkan tembus Rp8 miliar hingga akhir tahun.
“Kami terus berupaya meningkatkan penghimpunan zakat agar lebih banyak masyarakat yang terbantu,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Pemkab dan DPRD Maros Revisi Perda Retribusi, Janji Tak Bebani Masyarakat
Sementara itu, Bupati Maros Chaidir Syam mengapresiasi peran Baznas dalam membantu masyarakat melalui program pendidikan.
“Program ini sangat baik dan menjadi perhatian pemerintah daerah, karena pendidikan adalah kunci kemajuan,” ucap Chaidir.
Ia juga mengungkapkan, Pemkab Maros telah menyiapkan program beasiswa baru senilai Rp2 miliar untuk tahun depan, yang akan menyasar mahasiswa dari jenjang S1 hingga S3.
“Sudah disepakati, tahun depan kami salurkan bantuan beasiswa melalui program tersendiri. Saat ini sedang disusun Peraturan Bupati agar penyalurannya lebih terarah,” jelasnya.
