Unhas Gelar Prosesi Pemilihan Calon Rektor Hari Ini, Enam Nama Bersaing Rebut Suara Senat

Enam Bakal Calon Rektor Unhas periode 2026-2030 saat mendengarkan aspirasi rumpun ilmu Humaniora, di Fakultas Hukum Unhas.
menitindonesia, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin (Unhas) hari ini, Senin (3/11/2025), akan menggelar proses Pemilihan Calon Rektor Periode 2026–2030 di Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar. Sebanyak enam bakal calon akan bersaing memperebutkan suara dari anggota Senat Akademik.
Pemilihan dimulai pukul 08.00 WITA dan akan menentukan tiga nama dengan perolehan suara tertinggi untuk ditetapkan sebagai Calon Rektor Unhas. Ketiga nama tersebut nantinya akan diajukan ke Majelis Wali Amanat (MWA) untuk tahap pemilihan akhir.
Dari sisi keanggotaan, Senat Akademik Unhas secara formal berjumlah 94 orang, yang terdiri atas unsur ex-officio (pimpinan universitas dan fakultas) serta utusan fakultas. Namun, dalam pemilihan kali ini, MWA menetapkan hanya 93 anggota yang memiliki hak suara sah.
Penetapan itu dilakukan karena satu kursi dari Fakultas Keperawatan masih kosong akibat perubahan status keanggotaan. Sebelumnya, salah satu utusan fakultas, Prof. Dr. Elly Lilianty Sjattar, S.Kp., S.Kep., M.Kes., dilantik menjadi Dekan Fakultas Keperawatan pada 10 Oktober 2025.

BACA JUGA:
Pertarungan Ulang di Unhas: Prof Budu Memimpin, Prof JJ Tak Mudah Tumbang

Dengan jabatan barunya, Prof. Elly otomatis berpindah dari unsur utusan fakultas ke unsur ex-officio. Namun hingga 30 Oktober 2025, Senat Fakultas Keperawatan belum menyelesaikan proses pemilihan anggota pengganti antar waktu.
Untuk menjaga legalitas dan kelancaran proses pemilihan, Majelis Wali Amanat kemudian menerbitkan Surat Keputusan baru yang mengesahkan jumlah anggota senat berhak suara sebanyak 93 orang. Dengan demikian, Fakultas Keperawatan hanya diwakili oleh tiga anggota senat dalam pemilihan kali ini.
Pihak Unhas memastikan kondisi tersebut tidak memengaruhi legitimasi dan kekuatan hukum hasil pemilihan. Pimpinan Senat Akademik juga telah menyiapkan mekanisme resmi bagi Fakultas Keperawatan untuk menyelesaikan proses pergantian antar waktu sesuai aturan yang berlaku.
Pemilihan Calon Rektor ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Unhas sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH). Rektor terpilih nantinya akan memimpin kampus merah tersebut untuk periode 2026–2030, menggantikan kepemimpinan saat ini yang akan berakhir tahun depan.