menitindonesia, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bergerak cepat mengurai kemacetan di kawasan Jembatan Barombong, Jalan Metro Tanjung Bunga. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin, pemkot kini menyiapkan pembangunan jembatan kembar yang diharapkan menjadi solusi permanen bagi kepadatan lalu lintas di wilayah tersebut.
Selama bertahun-tahun, ruas penghubung antara Kota Makassar dan Kabupaten Takalar itu dikenal macet parah karena jembatan eksisting hanya memiliki lebar sekitar enam meter. Kini, rencana pembangunan jembatan baru di sisi kanan arah Kelurahan Tanjung Merdeka tengah dipercepat.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turun langsung meninjau lokasi rencana pembangunan serta area pembebasan lahan, Selasa (4/11/2025).
Ia didampingi Sekda Kota Makassar, Camat Tamalate, Kadis Pertanahan, dan Tim Ahli Pemkot Makassar, Hudli Huduri.
BACA JUGA:
Urban Farming Fest 2025, Pemkot Makassar Bangun Kota Hijau dan Zero Waste
“Hari ini kami memastikan percepatan perencanaan dan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan penghubung yang sudah lama menjadi titik macet,” kata Munafri.
Jembatan kembar Barombong dirancang memiliki kapasitas lebih besar dari jembatan lama sepanjang 350 meter. Ribuan kendaraan yang melintas setiap hari diharapkan bisa bergerak lebih lancar setelah proyek ini rampung.
Munafri menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut akan dilakukan secara kolaboratif antara Pemkot Makassar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
“Pembangunannya dibagi dua. Pemkot Makassar fokus pada pembebasan lahan, sementara konstruksinya akan dikerjakan oleh Balai dan Pemprov,” jelasnya.
Langkah cepat ini disebut menjadi bukti komitmen Pemkot Makassar dalam menghadirkan solusi konkret terhadap persoalan kemacetan sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah. Kawasan Barombong sendiri kini berkembang menjadi koridor ekonomi strategis yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Takalar.
Munafri—yang akrab disapa Appi—berharap pembangunan jembatan kembar bisa dimulai pada awal 2026.
“Mudah-mudahan segera terealisasi agar kemacetan yang sudah bertahun-tahun ini bisa terurai,” pungkasnya.
