Pilkada Maros 2020 – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan jati dirinya di Maros. Mereka tak goyah: tetap bersama Harmil-Ilham. Hanura dan Gerindra belum tentukan pasangan.
menitindonesia.com, MAROS – Bakal Calon Wakil Bupati Maros, Andi Ilham Nadjamuddin kembali menegaskan bahwa dia tetap akan maju di Pilkada Maros berpasangan Andi Harmil Matotorang. Bahkan Ilham mengaku jika koalisi partai pengusungnya sudah memenuhi syarat 7 kursi DPRD. Rekomendasi Nasdem (5 kursi) sudah di tangan pasangan Harmil-Ilham.
Menurut Ilham, surat dukungan model B1-KWK dari PKS juga sudah klar, dan pekan depan diterimanya. Selain Nasdem dan PKS, Ilham juga mengaku tetap membangun komitmen ke Partai Hanura dan Gerindra yang sampai saat ini belum menentukan pasangan calon di Pilkada Maros.
Santernya kabar bahwa PKS akan bergabung ke koalisi Golkar, PKB dan Demokrat yang mengusung Tajerimin-Havid, ternyata dibantah oleh Tajerimin, Kamis malam (21/8). Dia bilang tidak mau membegal partai yang sudah menyatakan dukungan kepada bakal calon yang lainnya. Bahkan Tajerimin yang didampingi bakal calon wakilnya Havid S Fasha, menegaskan kepada media, kalau dia lebih senang berkompetisi di Pilkada jika diikuti banyak peserta.
Hal yang sama juga disampaikan oleh bakal calon bupati dan wakil bupati yang menggunakan tagline Hati Kita Keren, Chaidir Syam-Suhartina. Dia juga tidak lagi melirik PKS karena koalisi pengusungnya sudah cukup, yakni PAN, PPP dan PBB. “Kita tidak lagi melobby PKS atau Gerindra, karena koalisi kami sudah cukup,” ujar Chaidir Syam.
Ketua PKS Kabupaten Maros, Kartomas merelease sikap partainya. Karto bilang PKS tidak akan pernah mengkhianati komitmennya dengan Harmil-Ilham. “Sekalipun bumi bergoncang, PKS Maros tetap bersama Harmil-Ilham,” ujar Karto tegas.
Nah, dari tiga pasangan di Pilkada Maros ini, menurut Pakar Hukum Tata Kelolah Pemerintahan Prof Dr. Aminuddin Ilmar, SH, MH, pasangan Chaidir Syam-Suhartina sangat berpeluang memenangkan Pilkada Maros jika diikuti oleh tiga pasangan kandidat.
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini, mengungkap indikator survei yang direlease Chaidir-Suhartina menempati posisi tertinggi dari dua kandidat lainnya. (ali amin)
