Perdana Menteri Prancis, Emmanuel Marcom - (Foto AP/Internet)
Aksi boikot Prancis – Agendakan aksi demonstrasi akbar bela Nabi di Mesjid Al Markas Al Islami, Makassar. FUIB akan turunkan ratusan ribu massa ummat Islam. Salah satu tuntutannya, usir dubes Prancis dari bumi pertiwi dan boikot seluruh produk dari Prancis.
menitindonesia, MAKASSAR – Mulut Presiden Prancis, Emmanuel Marcom, memang berbisa. Ucapannya yang bilang karikatur Nabi Muhammad SAW adalah bentuk kebebasan berekspresi dan sah-sah saja, memicu kemarahan ummat Islam di seluruh dunia.
Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, juga turut mengecam omongan Emmanuel Marcom itu. FUIB menggelar rapat konsolidasi ummat di warkop Al-Kalam, Jalan Sungai Limboto, Makassar, Rabu, (3/11), kemarin
Rapat yang dipimpin Koordinator FUIB, Muchtar Daeng Lau, juga dihadiri beberpa aktifis Islam, di antaranya Ustad Bachtiar dan Ustad Abdul Rahman serta beberapa ustad juga hadir. Juga dalam rapat tersebut, terlihat tokoh anti korupsi, Djusman AR.
Rapat FUIB itu untuk menyikapi penyataan kontroversial Emmanuel Marcom. Mereka mempersiapkan aksi membela Nabi Muhammad SAW dan memprotes pernyataan Marcom yang dianggap melecehkan Nabi dan Ummat Islam.
FUIB mempersiapkan demonstrasi besar-besaran yang akan dihadiri ratusan ribu massa ummat Islam di Makassar. Juga, rencananya FUIB akan mengundang tokoh-tokoh ummat Islam yang berpengaruh di Sulawesi Selatan. “Beberapa tokoh telah dihubungi, dan menyatakan siap untuk hadir,” kata Muchtar Dg Lau.
Dujsman AR menjelaskan, rapat FUIB tersebut telah merumuskan pernyataan dan tuntutan kepada pemerintah Indonesia, yakni : 1) Meminta pemerintah memutuskan hubungan diplomatik dengan Francis, 2) Usir duta besar Prancis dari Indonesia, 3) Hentikan impor produk barang dari Prancis ke Indonesia, 4) Menghimbau kepada seluruh umat Islam untuk berhenti mengkonsumsi produk Francis, dan 5) Menghimbau kepada Umat Islam untuk tidak mengunjungi retail-retail, swalayan dll, yang pemegang sahamnya/pemiliknya dari Francis.
Agenda aksi FUIB, direncanakan paa hari Jumat, 6 Nopember 2020, dengan titik kumpul demonstrasi di Mesjid Al Markaz Al Islami, Makassar, setelah Shalat Jumat. #andiesse
