Fitnah JK dan KPK, Solihin Kalla Laporkan Danny Pomanto ke Polda Sulsel

Foto: Ilustrasi Capture Danny Pomanto - dalam Video viralnya.
Pepatah bilang, dari mulut orang bisa binasa – Video rekaman suara Danny Pomanto menyebut JK sebagai dalang penangkapan Edhy Prabowo. JK dianggap diuntungkan dengan tertangkapnya Edhy Prabowo. Analisa Danny itu, dituturkan di rumahnya, Jalan Amirullah Makassar saat menerima tamu. “Danny fitnah Bapak saya!” kata Solihin Kalla.
menitindonesia, MAKASSAR – Solihin Kalla, putra JK, tak tahan mendengar rekaman suara calon Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, yang memfitnah ayahnya sebagai dalang penangkapan tersangka korupsi baby lopster. oleh KPK. Danny juga menyebut, nama JK sebagai Chaplin yang diuntungkan dari kasus korupsi menteri Kelautan dan Perikanan itu.
“Kami putra-putri Jusuf Kalla sangat keberatan dengan fitnah keji yang dituduhkan kepada orang tua kami dalam rekaman yang diduga suara Danny Pomanto,” kata Solihin Kalla, usai melapor di Ditrekrimsus, Polda Sulsel, Sabtu (5/12/2020), siang.
Sebelumnya beredar video dan rekaman suara Danny Pomanto menuding mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, sebagai otak dibalik penangkapan Edhy Prabowo atas kasus korupsi impor benih lobster. Video tersebut berdurasi 1 menit 58 detik itu, menyebar luas di media sosial, Sabtu (5/12).
“Kepada seluruh masyarakat, jangan pilih tukang fitnah!,” kata Danny pada video pembukaan.
Bukan kalimat pembuka itu yang menghentak perhatian publik.
Justru rekaman yang diduga suara Danny Pomanto yang menurut video tersebut berlokasi di Jalan Amirullah (kediaman Danny Pomanto di Makassar), pada 27 November 2020. Isi rekaman tersebut, juga mengejutkan, tak hanya bagi keluarga JK, tapi juga pihak KPK tersinggung karena terkesan tidak independen dalam menangani kasus Edhy Prabowo.
Selaoin nama JK, juga beberapa nama tokoh-tokoh penting turut disebut. Misalnya Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Anies Baswedan, penyidik senior KPK Novel Baswedan hingga nama Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Inti dari rekaman suara tersebut, menganalisa dan menyimpulkan bahwa penangkapan yang dipimpin Novel Baswedan itu erat kaitannya dengan kepentingan JK dan Anies Baswedan.
“Kalau urusannya Edhy Prabowo ini, kalau Novel (Baswedan) yang tangkap berarti JK-Anies Baswedan. Maksudnya kontrolnya di JK,” kata Danny dalam rekaman itu.
Percakapan itu mengalir lebih dalam hingga menyinggung bahwa JK secara tersirat telah menyerang Prabowo dan membenturkannya dengan  Jokowi. Pasalnya, kada Danny –dalam rekamannya tersebut– Prabowo yang merupakan Ketum Gerindra dan Edhy sebagai Waketum Gerindra, telah mengkhianati kepercayaan presiden.
“Artinya dia sudah menyerang Prabowo. Yang kedua nanti seolah-olah Pak Jokowi yang suruh, akhirnya Prabowo dan Jokowi baku tabrak. Ini kan politik,” tuturnya lagi.
Menurut analisa Danny Pomanto, dengan ramainya pemberitaan terkait penangkapan Edhy selepas lawatannya dari Amerika, kasus suap benih lobster, isu bahwa JK merupakan aktor di balik kepulangan Rizieq Shihab, pun perlahan tenggelam.
“Kemudian mengalihkan (isu) Habib Rizieq. Ini mau digeser JK dan Habib Rizieq. Karena JK yang paling diuntungkan dengan tertangkapnya Edhy Prabowo. Coba siapa yang paling diuntungkan. JK lagi dihantam, beralih ke Edhy Prabowo kan,” kata Danny dalam rekaman itu.
Lanjut Danny bilang kepada tamunya, “Kemudian Prabowo yang turun karena dianggap bahwa korupsi pale di sini, calon presiden to. Berarti Anies dan JK yang diuntungkan. Kemudian (Prabowo) mengkhianati Jokowi. Jadi yang paling untung ini JK. Begitu memang chaplin. Jago memang mainnya. Tapi kalau kita hapal, apa yang dia mau main ini,” tegas Danny, seperti dikutip dalam rekaman viral tersebut.
Solihin Kalla dalam laporannya ke Ditreskrimsus Polda Sulsel, menyertakan rekaman suara Danny Pomanto tersebut, dan diterima oleh Briptu Wahriandi.
“Kami sangat menyesalkan hal ini karena telah mencoreng harkat, martabat dan kehormatan Pak JK dan keluarga besar kami. Untuk itu kami meminta agar kepolisian segera  tanggap mengusut hal ini dengan cepat. Keadilan harus ditegakkan di negeri ini,”  ujar Solihin. #adezakaria