Bupati dan Wakil Bupati Maros, HAS Chaidir Syam dan Hj Suhartina Bohari menghadiri upacara adat Katto Boko. (Foto Ist_roma)
menitindonesia, MAROS – Upacara Adat Kerajaan Marusu Katto Boko dimeriahkan dengan kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Maros, HAS Chaidir Syam dan Hj Suhartina Bohari di Istana Balla Lompoa, Turikale, Maros, Minggu (28/3/2021).
Chaidir dan Suhartina hadir pada acara tersebut dengan mengenakan pakaian adat Bugis Makassar dan keduanya disambut oleh Abdul Waris Karaeng Sioja selaku pemangku adat Karaeng Marusu.
Upacara Adat Katto Boko merupakan upacara adat tahunan yang dilaksanakan oleh pemangku adat Kakaraengang Marusu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang diperoleh.
Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengatakan, upacara adat Katto Bokko adalah tradisi yang sudah dilaksanakan sejak zaman Kerajaan Marusu dan dilanjutkan oleh pemangku adat kekaraengang Marusu.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Maros mendukung upacara adat ini sebagai upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Maros,” kata Chaidir Syam didampingi oleh Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari.
Ia mengharapkan, dengan digelarnya upacara adat ini setaip tahun, ke depan masyarakat Maros tidak melupakan akar sejarah dan budayanya. Bahwa Maros, kata dia, pernah memiliki kerajaan besar, yakni Kerajaan Marusu.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari menyampaikan selamat atas pelaksanaan upacara adat Katto Bokoyang sukses digelar para pemangku adat Karaeng Marusu.
“Upacara adat Katto Bokko ini sebagai pertanda bahwa padi di lingkungan Kassikebo sudah siap dipanen. Karena masyarakat di sekitar lingkungan Kassikebo akan lebih bersemangat memanen padinya setelah upacara adat Katto Bokko ini dilaksanakan,” ujar Suhartina. (roma)
