Bupati Maros HAS Chaidir Syam menyerahkan bantuan UMKM kepada pelaku usaha. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAROS – Bupati Maros HAS Chaidir Syam menyerahkan bantuan dana bergulir tahap pertama kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), di Tribun Lapangan Pallantikang, Turikale, Maros, Senin (12/4/2021).
Bantuan tersebut merupakan upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Maros bekerjasama dengan Bank Sulselbar.
“Pada tahap awal ini, nilai yang disalurkan bervariasi, mulai Rp25 juta hingga 245 juta. Ada beberapa usaha yang dapat, mulai dari waung kopi, usaha warung makanan dan lain-lain. Ada enam pelaku UMKM yang dapat. Bantuan ini bunganya sangat rendah sehingga tidak membebani UMKM yang menerima,” kata Chaidir Syam.
Ia juga berharap, bantuan dana bergulir ini, benar-benar dimanfaatkan oleh UMKM agar bisa bangkit dan bertahan di tengah pandemi Covid-19, yang juga tak kunjung usai, dan kata dia, telah mengakibatkan terjadinya krisis ekonomi.
“Kami harapkan bantuan dana bergulir ini bisa mengangkat kembali perekonomian di Kabupaten Maros. Karena yang paling penting UMKM ini bangkit dan bertahan di tengah pandemi. Semua sektor usaha sudah kena dampak,” ucap Chaidir.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kamaluddin Nur, menjelaskan pada tahap pertama ini, Bantuan Pemerintah Usaha Mikro (BPUM) sebanyak 340 pelaku usaha, dan pada tahap berikutnya, kata dia, jumlah penerim BPUM kemungkinan akan bertambah lagi.
Selain itu, kata dia, juga diserahkan bantuan cuma-cuma untuk usaha mikro dari Presiden Joko Widodo sebesar Rp1,2 juta kepada 356 pelaku usaha mikro, .
“Kami sudah mengusulkan sebanyak 12.600 pelaku UMKM yang mesti dibantu, namun realisasinya hanya 918 yang dibantu. Diharapkan pada tahun ini, semua usulan kami bisa terealisasi agar program pemulihan ekonomi nasional di Maros ini bisa cepat dan berjalan normal,” pungkas Kamal. (roma)
