Rumah Tahfiz Ditutup Oknum Legislator PAN Pangkep, Rahman Pina; Buka, Itu Jalan Umum

Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Rahman Pina. (Foto: ist_menit)
menitindonesia, MAKASSAR – Legislator Golkar Sulawesi Selatan daerah pemilihan Makassar menyampaikan keprihatinannya atas penutupan jalan masuk rumah Tahfidz oleh seorang anggota DPRD asal kabupaten Pangkep.
“Dengan segalah kerendahan hati, saudaraku pak amiruddin, betul itu adalah pintu samping, bukan pintu utama masuk ke rumah tahfidz. Tapi sekalipun demikian, menjadi tugas kita, membantu siapapun yang punya niat baik membina generasi muslim yang baik,” kata Rahman Pina.
Jangankan sesama muslim, kata dia, ummat berbeda agama pun harus dibantu. Bahkan sekiranya itu adalah hak, ia meminta Amiruddin mengikhlaskan.
“Dunia ji ini, kita harus tinggalkan legacy yang baik untuk generasi kota ke depan,” kata mantan anggota DPRD Makassar dua periode ini.
Ia juga mengaku kaget dengan klarifikasi yang disampaikan Amiruddin yang menyebut penutupan akses jalan itu atas dasar brisik.
“Namanya juga masa anak anak, pasti brisik. Coba bayangkan bagaimana kesulitan guru-guru ngaji mendidik mereka, mengajar mengeja huruf-huruf demi huruf. Tapi mereka tak pernah mengeluh. Bahkan menyiapkan rumahnya, memfasilitasinya, itu tiap hari loh,” katanya.
Rahman Pina mengatakan, jalan depan rumah pak Amiruddin itu adalah fasilitas umum berupa jalan. Sehingga tak ada alasan mendasar untuk menutup akses warga lainnya.
“Ini malah bisa masuk kategori penyerobotan hak orang lain. Bisa berdampak hukum. Apalagi pembangunannya tanpa izin pemerintah setempat,” katanya menyesalkan.
Atas dasar itulah, Rahman Pina berharap ada kesadaran sendiri Amiruddin untuk aegera membuka pagar itu. “Tapi kalau tidak bisa ya, saya yakin walikota, pak Danny Pomanto tak akan membiarkan masalah ini berlarut-larut. Harus dibongkar. Saya sudah juga telpon pak camat Panakkukang menanyakan perihal ini dan betul jalan umum,” pungkasnya. (roma)