Idealisme Kader Demokrat Sulsel, Inginkan Ketuanya Nanti Maju di Pilgub Sulsel 2024

Kader Demokrat, Andi Murniati dan Hidayat Hafied. (Foto: ist_menit)

menitindonesia, MAKASSAR – Tahun ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih Ketua Demokrat Sulsel, periode lima tahun ke depan.
Hingga saat ini, baru dua nama yang menyatakan akan maju, yakni petahana H Ni’matullah Rahim Bone dan Ilham Arief Sirajuddin atau IAS. Keduanya adalah kader demokrat yang dinilai berpotensi untuk maju sebagai Calon Gubernur atau calon wakil Gubernur Sulsel pada Pilgub 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bulukumba Andi Murniati, menyarankan agar Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, mempertimbanghkan persyaratan bagi calon ketua Demokrat Sulsel untuk bersedia diusung sebagai calon gubernur Sulsel nanti.
Andi Murni mengatakan, usulan mengusung kader sendiri di Pilgub nanti, merupakan keinginan seluruh ketua-ketua DPC dan kader demokrat Sulsel.
“Ini usulan ketua-ketua DPC dan keinginan bawah sadar seluruh kader yang ingin mengusung kader sendiri bertarung di Pilgub 2024. Ini kesempatan untuk membuat Partai Demokrat di Sulsel lebih besar lagi,” kata Andi Murniati, Jumat (30/7/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan, Musda Demokrat Sulsel yang sebentar lagi akan digelar, bisa menjadi momentum untuk mendorong jagoan Demokrat di Pilgub. Andi Murniati menginginkan agar partainya bisa mengusung kader sendiri.
“Kita maunya begitu, ada kader yang benar-benar bertekad maju di Pilgub Sulsel. Maju sebagai calon gubernur atau minimal wakil. Sehingga kita benar-benar bekerja di bawah. Kita sudah pernah coba dorong kader di Pilgub, meskipun hasilnya kalah,” jelasnya.
Ia mengaku akan mendukung kandidat ketua yang mau maju bertarung pada Pilgub Sulsel nanti, bukan yang hanya mau jadi calon legislatif (caleg) saja, sebab ini membuat partai kurang disegani kalau ketuanya hanya mentok jadi caleg saja.
Sementara itu, Fungsionaris DPD Demokrat Sulsel, Hidayat Hafied, juga mengomentari wacana mengusung kader sendiiri di Pilgub Sulsel nanti. Menurutnya, wacana itu merupakan idealisme bersama seluruh kader Partai Demokrat.
“Jabarannya jelas, harus mengutamakan kader yang taat azas dan garis perjuangan partai, kader yang tak melukai semangat reformasi, kader yang sudah teruji dedikasinya dan loyalitasnya, kader yang tidak terlibat baik langsung maupun tidak langsung pada gerakan pengacau KLB di Sibolangi, Medan,” ujarnya.
Diketahui, dari beberapa survei nama Ni’matullah dan Ilham Arif Sirajuddin memang terdeteksi sebagai bakal calon gubernur Sulsel yang memiliki potensi. Hanya saja masih jauh berada di urutan bawah jika disandingkan dengan calon-calon yang sudah santer disebut-sebut, seperti Adnan Purichta Ichsan, Taufan Pawe, Danny Pomanto, Indah Putri, dan Andi Sudirman Sulaiman.
Meski demikian, Hidayat mengatakan Pilgub Sulsel masih lama, dan Partai Demokrat saat ini fokus membantu masyarakat di masa pandemi dan lebih mengutamakan kerja-kerja sosial ketimbang kerja-kerja politik.
“Nanti kalau sudah dekat dan tahapannya sudah dimulai, baru disurvei dan diukur siapa yang layak diusung. Masih terlalu dini bicara Pilgub, apalagi saat ini kita sedang hadapi wabah dan pandemi, tidak elok bicara Pilgub yang masih lama. Kita fokus saja bantu warga yang susah,” pungkasnya. (roma)