menitindonesia, MAROS – Wakil Ketua DPRD Maros, Hj Haeriah Rahman, menyampaikan materi pada acara sosialisasi pembudayaan kegemaran membaca menuju masyarakat cerdas dan maju yang dilaksanakan di Aula Literasi, Kantor Dinas Perpustakaan, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Maros, Selasa (12/4/2022).
Acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros. Acara dibuka oleh Wakil Bupati Maros, Hj Suhartina Bohari didampingi oleh Ketua TP PKK Maros, Hj Ulfiah Chaidir, yang juga selaku bunda baca Maros.
Hadir sebagai peserta dalam acara sosialisasi gemar membaca ini, seluruh elemen organisasi perempuan yang di Kabupaten Maros, dengan menghadirkan peserta sebanyak 80 orang perempuan.
Dalam materinya, Hj Hariah Rahman mengatakan, budaya membaca ini, sudah menjadi fitrah manusia jika ingin membangun peradaban. Sejak lima belas abad yang lalu, kata dia, Malaikat Jibril turun ke bumi menemui Rasulullah SAW di Gua Hira.
“Lima belas abad yang lalu, budaya membaca ini, menjadi wahyu yang pertama diterima oleh Rasulullah SAW, langsung dari Malaikat Jibril di Gua Hira, yaitu perintah Allah: Iqra, bacalah!” kata Hj Haeriah Rahman.
Dia menambahkan, budaya membaca ini harus terus digalakkan. Terutama bagi kalangan perempuan, karena para ibu-ibu nanti yang akan membentuk watak dan karakter generasi dengan cara mendidik anak-anak di dalam keluarga.
“Anak-anak pertama kali mendapatkan pendidikan intelektual pasti dari ibunya, termasuk membimbing anak-anaknya agar pandai membaca dan menulis. Nah, kalau kebiasaan membaca bagi anak itu muncul, maka jelas ke depan kita akan memiliki generasi yang berkualitas, berwawasan luas dan berpengetahuan tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Hj Suhartina Bohari, saat dikonfirmasi setelah acara, menjelaskan, bahwa budaya membaca ini harus dimulai di rumah tangga. Minimal, kata dia, dalam sehari, terdapat waktu 15 menit khusus untuk membaca hal-hal yang positif dan bermanfaat.
“Kalau kita terbiasa membaca, terutama bagi ibu-ibu, akhirnya akan menjadi kebiasaan, nah kalau jadi kebiasaaan itu akan menjadi karakter. Jadi membaca sudah menjadi kebutuhan dan ini akan terus ditularkan kepada generasi dalam keluarga kita,” ujar Suhartina didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Maros, Alimuddin A. Spd. (asrul nurdin)
