Bappenas-Pemerintah Australia Fasilitasi Pemprov Sulsel Rancang Pengembangan Transportasi di Kawasan Mamminasata

Sekprov Abdul Hayat Gani menerima konsep strategi mobilitas perkotaan yang berkelanjutan di Kawasan Metropolitan Mamminasata dari Konsulat Jenderal Australia, Bronwyn Robbins, (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bekerjasama dengan Pemerintah Australia, memfasilitasi Pemprov Sulsel dalam merancang konsep pengembangan transportasi di Kawasan Mamminasata. Diketahui, kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Australia di bidang mobilitas transportasi di Sulsel sendiri telah dimulai sejak tahun 2020.
Penyerahan strategi mobilitas perkotaan yang berkelanjutan di Kawasan Metropolitan Mamminasata, dilaksanakan di Hotel Claro Makassar, Senin (8/8/2022).
Dokumen diterima Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, didampingi Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Darmawan Bintang.
Abdul Hayat menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Australia dan pemerintah pusat, khususnya Kementerian PPN/Bappenas yang telah memfasilitasi Pemprov Sulsel dengan menyusun konsep pengembangan transportasi perkotaan di Kawasan Mamminasata.
Ia berharap, konsep yang ada bisa segera ditindaklanjuti dengan aksi dalam waktu dekat.
“Kita berharap, agar semua ini menjaga progres, time line dan seterusnya. Serta mengintegrasikan dokumen SUMP dalam kebijakan pembangunan daerah masing-masing, guna mewujudkan sistem transportasi kawasan perkotaan Mamminasata yang aman, nyaman dan efisien,” harapnya.
Di tempat yang sama, Konsulat Jenderal Australia, Bronwyn Robbins, mengatakan, Pemerintah Australia mengapresiasi upaya Pemprov Sulsel, untuk membenahi mobilitas transportasi untuk masyarakat.
Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Australia di bidang mobilitas transportasi di Sulsel sendiri telah di mulai sejak tahun 2020.
“Hal ini atas permintaan Bappenas, Kedutaan Australia menyediakan dukungan untuk penyusunan sistem mobility plan di Mamminasata, karena ini tidak terlepas dari RPJMN dalam transportasi massal di kota-kota prioritas di Indonesia,” jelasnya.
“Kami menyadari bahwa rencana ini adalah keputusan yang besar dan kami tertarik untuk usulan dari komitmen pemerintah dalam melaksanakan proyek-proyek tersebut,” sambungnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Bappenas RI, Velix Vernando Wanggai, mengatakan, Kawasan Mamminasata memiliki posisi yang strategis dalam konteks pembangunan di Pulau Sulawesi.
“Kami ingin menegaskan bahwa dari segi perspektif nasional, Makassar, Maros, Gowa dan Takalar memiliki peran yang strategis,” ucapnya.
Ia menambahkan, konsep yang telah disusun akan lebih memantapkan kerangka perencanaan yang berpadu dalam sisi infrastruktur perkotaan. Dalam hal ini, transportasi baik dari segi sarana dan prasarana jalannya, sisi aksesibilitas di koridor-koridor jalur-jalur utama, sarana kendaraan, serta wilayah-wilayah yang dilalui harus ditata baik di pasar, maupun pusat-pusat perbelanjaan. (andi esse)