Wakil Ketua Umum KONI Sulsel, Haris Yasin Limpo. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Rapat Kerja Kota (Rakerkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar yang dibuka Wali Kota Makassar Hj Fatmawati Rusdi, di Hotel Horison kemarin, berlangsung hingga hari ini, Kamis (6/10/2022).
Tema Rakerkot “Makassar Juara Bertabur Prestasi di Sinjai dan Bulukumba” ini, makin meriah dengan hadirnya para Kepala Dinas di lingkup Pemkot Makassar, Forkopimda Makassar, Ketua KNPI Kota Makassar, dan juga hadir Wakil Ketua Umum KONI Sulsel, Haris Yasin Limpo mewakili Ketuanya, Yasir Machmud.
Dalam sambutannyta, Haris Yasin Limpo mengatakan dunia olahraga di Kota Makassar saat ini sangat bergairah dan mengalami banyak kemajuan yang pesat. Ia pun memotivasi para peserta Rakerkot KONI Makassar yang terdiri dari Korcam KONI dan perwakilan semua cabang olahraga itu, agar terus mempersiapkan diri berlaga dan berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022 di Sinjai dan Bulukumba, 20-29 Oktober mendatang.
“Makassar ini selalu juara dan sulit tergeser di event Porprov. Makassar ini dikenal sebagai kota para juara olahraga di Sulsel,” kata Haris Yasin Limpo.
Meskipun Haris berkata demikian, namun ia tetap menjamin bahwa dirinya selaku pengurus KONI Sulsel tidak boleh mendukung salah satu kontingen dan wajib bersikap netral.
Namun, ia tetap mengakui dari sejarah olahraga KONI Makassar selalu melahirkan prestasi. Apalagi, kata Haris, persiapan yang sudah dilakukan KONI Makassar dalam menyiapkan atlet dengan kondisi prima di semua cabang olahraga.
“Dari persiapan yang sudah dilakukan, bisa diprediksi kalau Makassar akan juara umum di Porprov,” ujar mantan Dirut PDAM Kota Makassar itu.
Selain itu, Haris juga menyarankan agar Pengurus KONI Makassar mengajukan permohonan untuk menjadi tuan rumah Porprov tahun 2023 mendatang. Alasannya, kata dia, kepengurusan KONI Makassar saat ini dipenuhi dengan pemuda yang enerjik, kreatif dan handal.
“Ajukanlah nanti supaya Makassar menjadi tuan rumah Porprov berikutnya. Ada kesempatan untuk jadi tuan rumah, karena yang dipilih mundur,” ujar Haris. (andi esse)
