Target Turunkan Kehilangan Air, PDAM Kota Makassar Beri Diklat Khusus Kepada Karyawan

Diklat karyawan PDAM Makassar. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, terus melakukan pengembangan SDM kepada karyawannya, kali ini usaha milik Pemkot yang di pimpin oleh Beni Iskandar itu kembali gelar pelatihan Pengendalian Air Tak Berekening/ Non Revenued Water (NRW).
Kegiatan pelatihan kali ini menggandeng Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang sebagai pemateri dan di pimpin oleh R. Gagak Eko Bhaskoro, S.T., M.Sc.
Menurut Ketua Panitia Basri Tompo, kegiatan pelatihan ini berlangsung di Aula Tirta Dharma Perumda Air Minum Kota Makassar dari tanggal 5-8 Desember 2022 dan terdiri dari 35 orang peserta.
“Peserta akan mendapatkan materi berupa materi dan praktek lapangan dari instruktur,“ ungkap Basri.
Dia berharap peserta dapat memahami dan melakukan peningkatan skill tentang penanganan dan pengendalian air tak berekening atau NRW.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Makassar Beni Iskandar saat membuka acara menyampaikan bahwa tingkat kebocoran dan kehilangan air masih tinggi.
“NRW ini krusial karena di kita angkanya masih tinggi, sebelum menjabat angkanya 54%, namun alhamdulillah meski hari ini masih tinggi namun sudah ada penurunan ke angka 49%, semoga tahun depan kita bisa turunkan ke angka 40%, ungkap Beni.
Beni pun menambahkan bahwa target tersebut bisa di capai jika tenaga yang dimiliki mempunyai skill yang mumpuni.
“Oleh karenanya, atas nama direksi kami mengucapkan selamat menjalani pelatihan, dapatkan ilmunya dan implementasikan sebaik-baiknya untuk kemajuan perusahaan kita”. Sambungnya.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Direksi dan pejabat Perumda Air Minum Kota Makassar. (*)