menitindonesia, JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Calon Presiden (Capres) dan Cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) menuai sorotan. Timnas AMIN dinilai sembrono mencantumkan nama yang dimasukkan dalam Timnas tanpa konfirmasi.
Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim mengatakan, Sekjen Timnas AMIN Novita Dewi hanya membuat kekacauan akibat ulahnya yang tak becus merekrut anggota ke dalam Timnas.
“Saking tidak becusnya, ada orang yang namanya tertulis dua kali pada posisi yang sama tapi nomor urut berbeda,” kata Ramli Rahim dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).
Tak hanya itu, lanjut Ramli, banyak yang keberatan karena namanya dicantumkan tapi tidak pernah dikonfirmasi sebelumnya. Menurutnya, Novita Dewi melakukan kesalahan yang fatal yang dapat merusak citra kandidat karena bertindak sembrono.
“Hendri Satrio tidak merasa bahwa itu adalah namanya, lalu yang dimaksud itu Hendri Satrio yang mana? Itu juga terjadi pada Ary Ginanjar, pun merasa tak pernah dikonfirmasi soal kesediaannya menjadi Tim AMIN,” ungkap Ramli.
Parahnya lagi, kata dia, sangat minim relawan militan–yang selama ini sudah bekerja satu hingga dua tahun—padahal banyak relawan yang memiliki kualitas yang mumpuni, tapi tidak terakomodasi ke dalam Timnas. “Ini semua ditengarai ulah Novita Dewi,” katanya. “Mestinya, sebagai Sekjen, Novita membicarakan ini dengan Captain, Capres dan Cawapres sebelum dibacakan secara resmi.”
Ramli menilai koordinasi Sekjen AMIN dengan para stakeholders Tim sangat buruk. “Banyak Pimpinan Partai Politik yang komplain. Acara diberitahukan mendadak, persiapan sangat tidak memadai,” ujar dia.
Oleh karena itu, Ramli meminta Anies Baswedan segera mengevaluasi kinerja Novita Dewi sebagai Sekjen Timnas AMIN. “Jika perlu segera diganti saja,” ucapnya.
Ramli, yang memimpin 259 relawan sejak 31 bulan lalu mengungkapkan, dalam Tim Relawan yang sudah terbentuk, banyak figus yang sangat mumpuni untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai sekjen dengan baik. “Jadi sebaiknya pengumuman Timnas tahap ketiga nantinya, sudah termasuk evaluasi terhadap Sekjen Timnas AMIN,” ujar dia.
Menurut Ramli, Capres Anies harus memiliki Sekjen Timnas yang setara atau sekelas dengan Sekjen Tim pemenangan nasional capres lainnya. Alasan dia, kualitas pribadi Anies Baswedan sangat tinggi sehingga tidak pantas memiliki sekjen tim yang tak sepadan.
“Ini memalukan, masa Sekjen Timnas tidak memiliki kemampuan yang sesuai standar visi yang hendak dilaksanakan oleh AMIN,” pungkasnya. (AE)
