Beranda ADVERTORIAL Perpaduan Usia di DPRD Kota Makassar, Tertua 62 Tahun dan Termuda 22...
menitindonesia, MAKASSAR – Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Makassar periode 2024-2029 kini resmi menjabat. Pelantikannya dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Makassar, Senin (9/9/2024).
Menariknya, dari keseluruhan wakil rakyat terpilih itu, terdapat dua orang dengan usia yang sangat muda, masing-masing 22 tahun. Mereka adalah Eshin Usami Nur Rahman dan Muh Farid Rayendra.
Sementara untuk anggota dewan tertua adalah Sangkala Saddiko. Legislator PAN Makassar ini kembali terpilih di usianya yang sudah menginjak 62 tahun.
Ini merupakan yang keempat kalinya ia duduk di kursi legislatif dari daerah pemilihan (dapil) III Makassar, meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.
“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat di dapil III Makassar kepada saya. Berkat dukungan dan pilihannya saya bisa tetap menyerap kembali aspirasi wargaku. Semoga saya tetap amanah di empat periode ini,” ujarnya usai pelantikan, kemarin.
Sangkala Saddiko yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai ketua Komisi C DPRD Makassar berhasil mempertahkan kursinya dengan perolehan 4.592 suara.
“Kepercayaan masyarakat yang memilih saya tentu akan dikawal dengan baik di lima tahun ke depan,” ucapnya.
Untuk anggota DPRD Makassar yang termuda lolos ke DPRD Makassar hasil pemilu 2024, yakni Eshin Usami Nur Rahman lahir 11 Desember 2001.
Sementara Muh Farid Rayendra lahir September 2001. Itu artinya, saat ini keduanya baru berusia 22 tahun.
Eshin yang baru terjun di dunia politik lewat Partai Golkar berhasil mengumpulkan 7.558 suara pribadi di daerah pemilihan II, meliputi Kecamatan Panakkukang dan Manggala.
Sedangkan Muh Farid Rayendra terpilih dari dapil V Makassar yang mengumpulkan 6.489 suara pribadi.
“Ini pengalaman yang baru akan saya mulai. Tentu rasanya menyenangkan dan menegangkan. Karena apa yang saya cita-citakan, Alhamdulillah berhasil terwujud menang dalam kontestasi politik dan mendapat amanah besar,” ucap Eshin.
Sebagai informasi, Eshin Usami Nur Rahman merupakan putri dari Rahman Pina, politisi Golkar sekaligus anggota DPRD Sulsel.
Sedangkan Muh Farid Rayendra adalah putra dari Darmawangsyah Muin, anggota DPRD Sulsel Fraksi Gerindra.
Eshin mengungkapkan bahwa banyak aspirasi masyarakat, khususnya di daerah pemilihannya yang harus diwujudkan.
Atas dasar itu dirinya terdorong untuk maju di kontestasi legislatif untuk mengawal aspirasi lebih banyak bagi masyarakat.
“Sekarang saya menjadi wakil rakyat, yang tentunya adalah milik masyarakat Makassar. Saya terdorong untuk ingin membantu dan memberikan manfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Muh Farid Rayendra yang terpilih dari dapil V Makassar mengaku siap mengemban amanah sebagai wakil rakyat dan akan berjuang demi masyarakat Kota Makassar.
“Tentu menjadi wakil rakyat ada banyak tugas dan amanah yang dititipkan ke kami yang perlu kita perjuangkan, utamanya bagi kaum muda,” tandasnya.