Beranda DAERAH Pipas Lapas Parepare – Puskesmas Lompoe Gaungkan Pencegahan dan Pengentasan Stunting
menitindonesia, PAREPARE – Guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya pencegahan stunting agar tercipta generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan. Hal tersebut digaungkan Lapas II Parepare di sosialisasi pencegahan dan pengentasan stunting bekerjasama dengan Puskesmas Lompoe Kota Parepare, Sabtu (12/10/2024).
Sosialisasi dibuka langsung Pembina PIPAS Cabang Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH. Dalam sambutannya Totok Budiyanto mengawali ucapan terima kasih sembari mengapresiasi kepada Ketua PIPAS Cabang Lapas IIA Parepare beserta seluruh anggotanya yang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini sebagai tindak lanjut dari program kerja.
“Saya rasa seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan ini mendapatkan informasi yang bermanfaat. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh anggota PIPAS Cabang Lapas IIA Parepare dan Mahasiswi IAIN Kota Parepare mengenai pentingnya pencegahan stunting, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan,” papar Totok.
Sementara itu Kepala Kantor Puskesmas Lompoe Kota Parepare, Hj. Dewi Sartika, S.KM, menjelaskan, Kondisi yang terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi kronis pada seribu hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun.
Oleh karena itu kata dia, perlu langkah-langkah penting untuk mencegah stunting,” Kita perlu mengantisipasinya dengan langkah-langkah penting guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran,” katanya.
Hj. Dewi Sartika menyebutkan langkah-langkah penting untuk mencegah stunting yakni dengan pertama Nutrisi Ibu Hamil, ASI Eksklusif, kemudian Makanan Pendamping ASI (MPASI), Edukasi dan Konseling, Perhatian Khusus pada Bayi Prematur, Peran Ahli Gizi dan Petugas Kesehatan, Kesadaran Pentingnya Pencegahan Stunting.
Selanjutnya kata Hj. Dewi Sartika menjelaskan tentang bagaimana penanganan stunting. Itu kata dia dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya, Nutrisi: Memberikan makanan yang cukup, bergizi, dan bernutrisi, serta memberikan suplemen seperti vitamin A, zinc, zat besi, kalsium, dan yodium.
Kemudian Imunisasi dengan memberikan imunisasi dasar dan tambahan untuk membangun sistem imun tubuh, lalu Stimulasi dengan memberikan stimulasi sesuai dengan usia anak, Perilaku hidup bersih dan sehat dengan mengajarkan anak menerapkan perilaku hidup bersih dan memperbaiki sanitasi.
Selanjutnyae Obat-obatan dengan memberikan obat-obatan anti tuberkulosis jika anak mengidap TBC. Penyakit penyerta. Itu mengobati penyakit yang mendasarinya, Perawatan kesehatan, meningkatkan dan merawat kesehatan anak.
Kemudian peningkatan pengetahuan dan perilaku meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat dan terakhir Peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Turut hadir di sosialisasi Pencegahan dan Pengentasan Stunting ini Anggota PIPAS Cabang Lapas IIA Parepare, Mahasiswi IAIN Parepare yang sedang melaksanakan program PPL. (*)