Peringatan HUT Korpri ke-53 di Lapas Parepare Diwarnai Penyerahan Penghargaan kepada 6 Tenaga Pengajar WBP


menitindonesia, PAREPARE – Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 KORPRI Tahun 2024 dengan tema “KORPRI UNTUK INDONESIA, Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 KORPRI Tahun 2024 kolaborasi Petugas Lapas IIA Parepare dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare ini berlangsung hikmat, Jumat (29/11/2024).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare Andi Ruswan Said, S.H., MH bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Perwira Upacara Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Parepare, Abdullah, SE., M.Si. Dan Komandan Kepala Subseksi Registrasi Lapas Kelas IIA Parepare M. Basir, S.AP.
Diketahui HUT KORPRI ke-53 ini mencerminkan semangat ASN di seluruh Indonesia untuk memperkuat persatuan dan jiwa korps sebagai satu-satunya organisasi kedinasan yang menaungi para pegawai negeri.
Dengan demikian perihal tersebut Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH sengaja mengkolaborasikan pelaksana upacara sebagai bentuk sinergitas satu Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang digelar di Lapas Parepare yang diikuti seluruh ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi RI dan Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas IIA Parepare.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 KORPRI Tahun 2024, menegaskan bahwa keberadaan KORPRI harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas dan para anggotanya. Juga mendorong ASN untuk semakin bersemangat dalam melayani kepentingan publik, menjaga persatuan bangsa, dan menjalankan peran penting dalam pembangunan nasional. KORPRI diharapkan menjadi perekat kebhinekaan sekaligus penggerak inovasi demi kemajuan bangsa.
Dalam amanat Presiden RI Prabowo Subianto yang dibacakan, berharap Korpri menjadi satu-satunya organisasi yang menaungi ASN, sehingga tidak ada dualisme dalam pembinaan ASN dan menjadi wahana mempercepat penyebaran informasi program pemerintahan kepada masyarakat.
Pada momen HUT Korpri ini juga, Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH memberikan penghargaan kepada enam orang guru dari UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare sebagai tenaga pengajar Pendidikan Kesetaraan Paket A, B Dan C untuk Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas IIA Parepare.
“Guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar telah banyak berjasa selama ini dengan memberikan pembelajaran dan pembimbingan kepada anak didik di Lapas IIA Parepare sampai dengan mendapatkan Ijasah Nasional setara pendidikan formal tingkat SD, SLTP dan SLTA,” ujar Kalapas Totok.
Kendati begitu mengingat Warga Binaan Pemasyarakatan adalah anak didik yang berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional (UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada Pasal 12.
“Meski mereka WBP ini dalam tembok penjara. Namun juga mereka sebagai anak bangsa tetap berhak mendapatkan pendidikan yang setara. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Tujuan ini bertujuan untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, sehingga kehidupan bangsa Indonesia dapat menjadi adil, makmur, dan sejahtera,” ungkap Totok.
Ia menjelaskan tujuan utama Pendidikan Kesetaraan ke depan bagi Warga Binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijasah setara pendidikan formal melalui program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C.
Disebutkan enam Orang guru pengajar yang telah berjasa selama ini di Lapas IIA Parepare mereka masing-masing adalah 1. Hj. Marmi. S.Pd yang merupakan guru mata pelajaran PPKN, Eosiologi, Bahasa Indonesia, IPS, kemudian Ida Wahyuni, S.Pd. Guru Matematika, ekonomi, Bahasa Indonesia, Jawisa, S.Pd. Guru Matematika, IPA, sejarah, selanjutnya Rismayani, S.Pd. Guru Agama Islam dan sejarah, Sukmawati, S.Pd. Guru Bahasa Inggris, TIK dan yang ke enam Rajaif Umar, S.Pd. Guru PJOK dan SBDK.
Tak lupa Kepala Lapas IIA Parepare Totok usai menyerahkan penghargaan, ia mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Para Guru Tenaga Pengajar dan Pendidik Warga Binaan Lapas IIA Parepare atas jasa dan dedikasinya tanpa pamrih mengabdikan untuk bangsa dan negara guna mencerdaskan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Terkhusus ucapan terima kasih kepada Bapak PJ Walikota Parepare Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si beserta seluruh jajaran SKPD atas perhatian, kepedulian dan kerjasamanya selama ini sehingga pelaksanaan program-program pembinaan dan pembimbingan bagi Warga Binaan di Lapas IIA Parepare bisa terlaksana dengan baik dan lancar. (*)