Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto saat menghadiri acara Open House Natal 2024 di Aula Keuskupan Jalan Thamrin, Kamis (26/12/2024).(Dok.Pemkot Makassar)
menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, yang akrab disapa Danny Pomanto, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga harmoni antarumat beragama. Pada Kamis (26/12/2024), ia menghadiri acara Open House Natal 2024 yang digelar oleh Keuskupan Agung Makassar. Acara tersebut berlangsung hangat di Aula Keuskupan Jalan Thamrin, dengan dihadiri berbagai tokoh agama dan masyarakat.
Danny menyampaikan bahwa kehadirannya dalam acara ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari tradisi silaturahmi yang telah ia jaga selama menjabat sebagai wali kota. “Ini silaturahmi tetap saya pada saat Natal. Saya selalu datang untuk sowan ke Bapak Uskup dan seluruh Keuskupan,” ucap Danny dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (27/12/2024).
Lebih lanjut, Danny menekankan pentingnya membangun dan menjaga toleransi di Kota Makassar, yang kini telah berhasil keluar dari daftar sepuluh besar kota intoleran di Indonesia. Ia menilai bahwa hubungan yang harmonis antarumat beragama di Makassar merupakan hasil dari kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat.
“Saya kira selama ini silaturahmi sudah luar biasa sekali dan sudah terjalin dengan sangat baik, sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Walaupun di beberapa tempat sedang banjir, tapi penyelenggaraan Natal sangat baik sekali,” tambahnya.
Acara Natal ini juga menjadi momen refleksi bagi Danny, mengingat masa jabatannya sebagai Wali Kota Makassar akan segera berakhir. Ia menyebutkan bahwa meskipun tak lagi menjabat sebagai kepala daerah, komitmennya untuk menjaga hubungan baik antarumat beragama tetap akan ia jalankan.
“Ini masa terakhir saya (sebagai wali kota), kita tetap jaga silaturahmi. Walaupun tidak jadi wali kota, kita akan selalu hadir sebagai warga kota yang selalu memberi respek terhadap umat Katolik,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Perayaan Natal 2024 di Keuskupan Agung Makassar berlangsung meriah, dengan suasana kekeluargaan yang kental. Danny berharap momentum seperti ini bisa terus dimanfaatkan untuk mempererat hubungan antarwarga kota dari berbagai latar belakang agama.
“Makassar adalah rumah bagi kita semua. Dengan saling menghormati dan menjaga toleransi, kita bisa membangun kota ini menjadi lebih baik lagi,” tutup Danny.
