menitindonesia, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar memulai pengerjaan pembangunan Makassar Government Center (MGC) tahap II di awal tahun 2025. Proyek ini menjadi salah satu prioritas utama Pemkot untuk mempercepat layanan publik dengan konsep bangunan modern dan ramah lingkungan.
Menurut Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Kota Makassar, Muhammad Sibly, persiapan pembangunan sudah dimulai sejak akhir 2024. Bahkan, proses tender manajemen konstruksi (MK) telah diajukan pada 27 Desember 2024 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3,3 miliar.
“Sudah dilakukan tender dini untuk manajemen konstruksinya. Semua persiapan pengadaan sudah berjalan sesuai jadwal,” ujar Sibly, Selasa (14/1/2025).
Kepala Bidang Prasarana dan Bangunan Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Hajar Aswad, mengungkapkan, pembangunan tahap II ini menggunakan metode desain rancang bangun (design and build).
Metode ini dipilih karena lebih efisien dibanding metode konvensional, dengan target penyelesaian hanya dalam waktu tujuh bulan.
“Jika menggunakan metode konvensional, target tujuh bulan sulit tercapai. Oleh karena itu, kami memilih desain and build untuk efisiensi waktu dan kualitas,” jelas Hajar.
Pembangunan tahap II ini akan melibatkan pemasangan instalasi penting, seperti perpipaan, saluran udara, serta sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).
Proyek ini juga difokuskan pada bangunan lantai 3 hingga lantai 8, serta area rooftop. Sebelumnya, lantai 1, 2, dan sebagian lantai 7 telah selesai dikerjakan pada 2024.
Salah satu keunggulan MGC tahap II adalah penerapan konsep green building. Rooftop bangunan akan dijadikan ruang terbuka hijau, dilengkapi taman untuk menciptakan suasana yang ramah lingkungan sekaligus mendukung program keberlanjutan Kota Makassar.
“Rooftop akan difungsikan sebagai taman dengan konsep ruang terbuka hijau. Ini sejalan dengan visi Makassar untuk menciptakan bangunan modern yang tetap peduli lingkungan,” tambah Hajar.
Dengan rampungnya pembangunan MGC tahap II, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat mempercepat layanan publik melalui fasilitas yang modern dan efisien. Bangunan ini juga dirancang untuk menjadi ikon kota yang merepresentasikan kemajuan infrastruktur perkotaan berbasis teknologi dan keberlanjutan.