menitindonesia, JAKARTA – Kecelakaan tragis merenggut nyawa Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, saat ia mengendarai motor gede (moge) di Jalur Pantura Asembagus, Situbondo, pada Jumat (14/2/2025).
Awalnya, dugaan mengarah pada kondisi jalan bergelombang sebagai penyebab insiden. Namun, kepolisian membantah asumsi tersebut.
“Jalan di sekitar lokasi kejadian sebenarnya mulus, tidak ada gelombang maupun lubang,” tegas Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andy Bakhtera Indra Jaya, saat dikonfirmasi.
BACA JUGA:
Bendahara Umum Partai Demokrat Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan di Situbondo
Berdasarkan hasil penyelidikan, kecelakaan terjadi ketika moge yang dikendarai Renville bersenggolan dengan mobil pikap yang melaju di depannya. Pikap tersebut tiba-tiba berbelok, diduga tanpa memberi ruang yang cukup bagi Renville untuk menghindar.
Akibatnya, Renville kehilangan kendali atas motornya dan insiden fatal pun tak terelakkan.
Saat kejadian, Renville tidak sendiri. Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo, Janur Sasra, mengungkapkan bahwa Renville tengah berkendara bersama putranya.
“Mas Renville bersama putranya, masing-masing mengendarai moge,” ujar Janur.
Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi keluarga dan kolega Renville Antonio. Sosoknya dikenal sebagai figur penting dalam Partai Demokrat yang telah berkontribusi besar dalam dunia politik.
Hingga kini, polisi masih terus mendalami lebih lanjut faktor-faktor penyebab kecelakaan yang merenggut nyawa tokoh politik ini.
