Bupati Maros, Chaidir Syam bersama Ketua DPRD Maros, Gemilang Pagessa usai pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara (Ist)
menitindonesia, JAKARTA – Ketua DPRD Kabupaten Maros, Muh. Gemilang Pagessa, menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan baru Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur.
Ia berharap keduanya mampu merealisasikan visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat.
Gemilang turut menghadiri pelantikan Chaidir-Muetazim di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya implementasi nyata dari program-program yang dikampanyekan.
“Kami ingin melihat bagaimana program-program yang dijanjikan bisa benar-benar diwujudkan untuk kemajuan Kabupaten Maros,” kata Gemilang.
Salah satu isu yang menjadi perhatian utama Gemilang adalah masalah banjir yang beberapa waktu lalu melanda Kabupaten Maros. Ia mendesak pemerintah daerah untuk segera melakukan kajian ilmiah guna menemukan solusi jangka panjang.
“Kami masih menunggu pemerintah kabupaten untuk segera melakukan kajian ilmiahnya,” tegasnya.
Sebagai Ketua KNPI Maros, Gemilang menekankan, solusi sementara bukan lagi pilihan yang bisa diterima, mengingat permasalahan ini telah menjadi urgensi bagi masyarakat.
“Kalau saya yang menyatakan solusinya, mungkin bisa saja keliru. Tapi kami berharap ahli-ahli dan peneliti bisa terlibat di dalamnya,” lanjutnya.
Selain menyoroti masalah banjir, Gemilang juga mengingatkan pentingnya efisiensi anggaran daerah. Ia menyampaikan bahwa saat ini Tim Pengelola Anggaran Daerah (TPAD) sedang menyusun langkah-langkah untuk menyesuaikan anggaran yang telah dialokasikan sesuai instruksi Presiden dalam Inpres No. 1 Tahun 2025.
“Saat ini masih dalam tahap penyusunan. Anggaran yang telah turun berdasarkan Inpres No. 1 Tahun 2025 akan disesuaikan dengan arahan presiden,” jelasnya.
Gemilang berharap di bawah kepemimpinan Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur, Kabupaten Maros bisa lebih maju, dengan program kerja yang jelas, anggaran yang efisien, serta solusi konkret terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.
