Unhas dan Universitas Okayama Sepakat Kembangkan Inovasi Pengelolaan Sampah Berbasis Riset

Unhas Jajaki Kolaborasi dengan Universitas Okayama dalam Pengelolaan Limbah Ramah Lingkungan

menitindonesia, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan delegasi dari Universitas Okayama, Jepang, dalam rangka membahas kerja sama inovasi pengelolaan sampah berkelanjutan.
Delegasi dipimpin oleh Wakil Rektor Universitas Okayama, Prof. Mimura Yukari, didampingi Prof. Hara Yuichi, dan diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Gedung Rektorat Unhas, pada Jumat (21/2/2025).
BACA JUGA:
Terpilih Jadi Koordinator Presidium Himpuni, Amran Sulaiman Ajak Alumni Wujudkan Indonesia Emas!

Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Jadi Fokus Kolaborasi

Dalam pertemuan ini, kedua universitas membahas berbagai peluang kerja sama, salah satunya inovasi pengelolaan sampah berbasis riset dan teknologi. Prof. Mimura Yukari menjelaskan bahwa Universitas Okayama saat ini tengah menjalankan proyek pengelolaan sampah di Kota Maniwa, Jepang, yang bertujuan mengubah limbah menjadi sumber daya bernilai guna serta mengurangi dampak lingkungan.
BACA JUGA:
Ilham Husain Pimpin SMSI Sulsel 2025-2030, Terpilih Secara Aklamasi!
“Hubungan antara Universitas Okayama dan Unhas sudah terjalin sejak 2007 melalui kerja sama di bidang kedokteran. Kini, kami ingin memperluas cakupan kolaborasi, salah satunya dalam bidang pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan. Tantangan global menuntut solusi inovatif, dan kami yakin Unhas bisa menjadi mitra strategis dalam mewujudkannya,” ujar Prof. Mimura.

Unhas Sambut Baik Inisiatif Kerja Sama

Prof. Adi Maulana menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya memperbarui Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat sinergi akademik dan penelitian antaruniversitas.
“Kami melihat banyak potensi kolaborasi yang bisa dikembangkan, terutama dalam riset lingkungan dan inovasi pengelolaan limbah. Dengan dukungan akademik dan teknologi, kita dapat menghadirkan solusi konkret bagi permasalahan sampah,” ungkapnya.
Selain membahas kerja sama akademik, Prof. Mimura Yukari juga mengapresiasi suasana akademik di Unhas serta keramahan masyarakat Makassar.
“Mahasiswa Unhas sangat antusias dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberi manfaat bagi kedua universitas, baik dalam pengembangan akademik maupun implementasi riset di lapangan,” tambahnya.
Diskusi antara Unhas dan Universitas Okayama menghasilkan kesepahaman untuk memperkuat riset dan inovasi di bidang lingkungan. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan pengelolaan sampah, sekaligus memperluas cakupan kerja sama akademik antara Indonesia dan Jepang.

(asrul nurdin)